BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dirayakan dengan cara berbeda oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Selatan. Bukan di panggung hiburan, melainkan melalui sosialisasi perkarantinaan yang dikemas dengan kegiatan edukatif dan hiburan, Sabtu (16/8/2025).
Sejak pagi, halaman balai tampak ramai oleh warga yang membawa hewan peliharaan mereka. Tercatat ada 100 ekor anabul (anjing dan kucing) yang mengikuti pemeriksaan kesehatan sekaligus vaksinasi rabies gratis.
Kepala Balai Karantina Kalsel, Erwin A. M. Dabukke, menyebut kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai fungsi karantina sesuai amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019.
“Kami ingin masyarakat semakin memahami peran karantina dalam mencegah masuk dan keluarnya penyakit hewan, ikan, maupun tumbuhan. Sekaligus mengajak bersama-sama mencegah rabies di Kalsel,” ujarnya.
Kemeriahan makin terasa lewat talkshow bertema “Anabul Sehat, Pet Owner Bahagia” bersama Ketua PDHI Kalsel, drh. Irindra Asdila Putri. Ia mengingatkan pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan.
“Kalsel hingga kini belum bebas rabies. Inilah bentuk pengabdian kami sebagai dokter hewan, agar anabul sehat dan pemiliknya lebih peduli,” kata Irindra.
Irindra juga menyebut selain rabies, penyakit lain seperti diare, kekurangan nutrisi, hingga cacingan kerap menyerang hewan peliharaan akibat kurangnya pemahaman pemilik.
Warga pun menyambut positif kegiatan ini. Andre, salah seorang pemilik kucing, mengaku terbantu. “Kita sangat berterima kasih. Selain vaksin gratis, saya juga bisa tahu kondisi kesehatan hewan peliharaan,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana edukasi sekaligus hiburan, serta memperkuat kepedulian masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan dan bahaya rabies.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)