SURYA.co.id | LUMAJANG - Pemkab Lumajang membantu pengembangan SDM pariwisata melalui program Sertifikasi Pemandu Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Harismawati, menyebut langkah ini penting untuk meningkatkan mutu layanan wisata di daerah.
Yuli menyebut selama setahun terakhir, sekitar 150 pemandu berhasil mengantongi sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Ini capaian yang menggembirakan dan menunjukkan komitmen kuat kami dalam mencetak pemandu wisata profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik,” ujar Yuli, Jumat (15/8/2025).
Mayoritas pemandu bersertifikat berasal dari kawasan Pronojiwo yang merupakan destinasi unggulan yang ramai wisatawan.
“Guide yang bersertifikasi paling banyak berada di Pronojiwo, mengingat tingginya kunjungan wisatawan di sana dan pentingnya pelayanan profesional di kawasan tersebut,” tambahnya.
Yuli menegaskan keberhasilan ini berkat program pelatihan dan pendampingan yang terstruktur.
Pemandu tidak hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga memahami kearifan lokal serta karakter destinasi di Lumajang.
“Sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan bahwa pemandu wisata memiliki kemampuan komunikasi, pengetahuan budaya, dan keterampilan pelayanan yang memadai,” jelasnya.
Pemkab Lumajang berencana menambah kuota sertifikasi setiap tahun agar menjangkau pemandu di destinasi baru maupun kawasan potensial.
Langkah ini diharapkan memastikan seluruh wilayah wisata memiliki pemandu profesional dan berstandar.
Menurut Yuli, bertambahnya pemandu bersertifikat berdampak langsung pada kepuasan wisatawan, terutama mancanegara yang menuntut pelayanan kelas internasional.
“Kami percaya, pemandu wisata yang kompeten akan mampu menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujarnya.
Program sertifikasi juga menjadi sarana pemberdayaan pemandu lokal agar lebih mandiri dan siap bersaing di tingkat profesional.
“Kami ingin membangun pemandu wisata yang tidak hanya mengenal destinasi, tapi juga mampu menjadi duta budaya yang mengangkat citra Lumajang,” tutupnya.