Harga Beras 25 Kilogram di Mahakam Ulu Kaltara Sempat Tembus Rp1 Juta
Edi Nugroho August 16, 2025 12:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAHAKAM ULU - Harga beras 25 kilogram di Mahakam Ulu Kaltara sempat tembus di harga Rp1 juta.

Namun dalam sepekan terakhir hujan mulai turun dan kondisi sungai kembali normal.

Seperti diketahui, gerakan pangan murah digelar Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu sebagai langkah nyata untuk menstabilkan harga sekaligus menjawab keresahan masyarakat pasca kelangkaan pangan akibat musim kemarau panjang.

Untuk diketahui, Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung.

GPM digelar oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog, Polri, dan pemerintah daerah.

Program ini menjadi salah satu langkah konkret menstabilkan harga pangan, khususnya beras, yang belakangan mengalami kenaikan dan memberatkan masyarakat.

Asisten 1 Setkab Mahakam Ulu, drg. Teguh Santoso, menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu masyarakat sempat menghadapi kesulitan mendapatkan bahan pangan pokok.

Musim kemarau yang berkepanjangan membuat aliran sungai terganggu sehingga distribusi logistik terhambat.

“Seperti kita ketahui, seminggu yang lalu sempat viral berita bahwa di Mahakam Ulu terjadi kelangkaan pangan akibat musim kemarau,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, kondisi ini berdampak serius pada harga kebutuhan pokok. Dua minggu sebelumnya, harga beras kemasan 25 kilogram bahkan sempat tembus di atas Rp1 juta.

Namun, Teguh bersyukur karena dalam sepekan terakhir hujan mulai turun dan kondisi sungai kembali normal.

Perbaikan situasi tersebut diiringi dengan langkah cepat pemerintah daerah melalui pelaksanaan gerakan pangan murah di sejumlah kecamatan, baik wilayah perbatasan maupun ibu kota kabupaten.

“Selanjutnya, gerakan pangan murah ini akan kami lanjutkan ke kecamatan lain, bahkan hingga ke kampung-kampung,” katanya.

Program ini difokuskan pada daerah yang mengalami instabilitas harga agar distribusi dan pasokan pangan tetap terjaga.

Pemerintah berharap, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga mendorong stabilitas ekonomi lokal.

Gerakan pangan murah tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

Kehadiran program ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan warga serta memperkuat ketahanan pangan Mahakam Ulu di masa depan. (*)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.