Jakarta (ANTARA) - Jakarta terpilih menjadi Sekretariat Tetap "Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals" (MGMAC) dalam panel yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, pada Kamis (14/8).

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi menyebutkan bahwa penunjukan Jakarta sebagai Sekretariat Tetap MGMAC memperkuat arah strategis dan pengambilan keputusan organisasi.

"Sekaligus menegaskan posisi Ibu Kota sebagai pusat koordinasi kerja sama antarkota ASEAN," kata Marulina dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Sejak berdiri pada 2013, MGMAC telah memperkuat kolaborasi kota-kota ASEAN, namun belum memiliki sekretariat permanen. Jakarta dipilih menjadi sekretariat tetap karena perannya sebagai inisiator MGMAC dan sebagai tuan rumah markas besar ASEAN.

"Jakarta siap menjadi ASEAN Hub dan etalase terbuka bagi kota-kota di Asia Tenggara dalam membangun kemitraan 'city-to-city' serta memperkuat konektivitas antarwarga," kata Marulina.

Ia menambahkan, transformasi kota-kota ASEAN harus dibangun di atas semangat kolaborasi dan inovasi. Jakarta siap mengambil peran aktif memfasilitasi sinergi antarkota serta memperkuat jejaring kemitraan global.

"Dengan penunjukan Jakarta sebagai Sekretariat Tetap MGMAC, kami berkomitmen menjadi penggerak kolaborasi jangka panjang di kawasan," katanya.

Panel yang dihadiri sekitar 300 delegasi dari berbagai kota ASEAN itu menampilkan sejumlah pembicara utama, di antaranya Marulina Dewi (Kepala Biro Kerja Sama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) dan Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif (Wali Kota Kuala Lumpur).

Selain itu Dato’ Mohamad Haris Kader Sultan, (Northern Corridor Implementation Authority/NCIA).

Panel yang dimoderatori Prof Bambang Susantono menyoroti langkah strategis ke depan bagi tiga forum utama kawasan, yakni "ASEAN Smart Urbanisation Forum" (ASUF), "ASEAN Governors and Mayors Forum" (AGMF) serta "Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals" (MGMAC).

Selain Jakarta yang terpilih menjadi Sekretariat Tetap MGMAC, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dipercaya memimpin "Governing Board" bersama Wali Kota Kuala Lumpur, Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif.

Keputusan ini disepakati oleh 10 gubernur dan wali kota ASEAN dalam "2025 MGMAC Communique" di Kuala Lumpur pada 13 Agustus 2025.