BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Tambak Sari Panji, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan menyabet Terbaik III pada ajang Penghargaan Wana Lestari 2025 kategori Pemegang Persetujuan Pengelolaan Hutan Desa.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, dalam acara Temu Karya Teladan Penerima Penghargaan Wana Lestari Tahun 2025 yang digelar di Gedung Manggala Wana Bakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Penghargaan Wana Lestari diberikan kepada individu, kelompok, aparatur pemerintah, dan badan usaha yang berprestasi serta menjadi teladan dalam pembangunan kehutanan.
Tahun ini, sebanyak 54 teladan dari 14 kategori menerima penghargaan, termasuk LPHD Tambak Sari Panji yang mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi nyata para teladan kehutanan.
“Penghargaan ini diberikan dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, aparatur sipil negara, maupun badan usaha dalam pembangunan kehutanan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati Sahrujani didampingi Kepala Desa Tambak Sari Panji Bina Yasud turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan diserahkan Menteri Kehutanan pada Ketua LPHD Tambak Sari Panji Muhammad Mehra
Keberhasilan LPHD Tambak Sari Panji di tingkat nasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk mengembangkan dan menjaga kelestarian alam sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar
"Banyak yang bisa dikembangkan di Hulu Sungai Utara, semangat untuk terus menggali potensi daerah, serta meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan sadar untuk menjaga dan memanfaatkan potensi daerah salah satunya pengelolaan hutan yang lestari dan berkelanjutan" ujar Sahrujani. (Banjarmsinpost.co.id/Reni Kurniawati)