Wali Kota Pekalongan Aaf Terima Satyalencana Wira Karya dari Presiden Prabowo Subianto
raka f pujangga August 17, 2025 05:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mencatatkan prestasi membanggakan sebagai satu-satunya kepala daerah aktif yang menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Penghargaan bergengsi ini diberikan, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui berbagai inovasi program unggulan di Kota Pekalongan.

Penganugerahan dilakukan pada Minggu, (17/8/2025), di halaman Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Satyalencana diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol. Tomsi Tohir, mewakili Presiden RI.

Penghargaan Satyalencana Wira Karya tahun ini hanya diberikan kepada tujuh tokoh nasional, yang terdiri dari empat kepala daerah dan tiga kepala dinas kelautan dan perikanan.

Dari empat kepala daerah tersebut, Achmad Afzan Arslan Djunaid atau Aaf panggilan akrabnya merupakan satu-satunya kepala daerah yang masih aktif menjabat.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menggagas serta merealisasikan program-program kelautan dan perikanan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Wali Kota Pekalongan Aaf menyampaikan, rasa syukur dan harapannya agar penghargaan ini menjadi motivasi bersama untuk terus bekerja keras membangun Kota Pekalongan.

"Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi berkah dan pelecut semangat bagi saya, Wakil Wali Kota Pekalongan, serta seluruh ASN Kota Pekalongan untuk bekerja lebih baik lagi. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan," ungkap Aaf saat rilis yang diterima Tribunjateng.com.

Beberapa program unggulan yang menjadi perhatian nasional antara lain: KAKAP EMAS (Kembalikan Kejayaan Perairan Kota Pekalongan bagi Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat), budidaya jaring apung APUNGKU, program TANCAP, serta pengembangan kawasan pelatihan Technopark Perikanan bertajuk Jajan Ikan.

Program-program tersebut telah memberikan manfaat besar bagi peningkatan usaha perikanan budidaya serta pengelolaan hasil perikanan di Kota Pekalongan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Selain itu, Wali Kota Afzan juga mengungkapkan bahwa Pemkot Pekalongan mendapat target dari Kementerian Dalam Negeri untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah pada akhir 2025.

"Kami ditargetkan tuntas bulan Desember. Kami terus bekerja dan menunjukkan progres. Saya mohon doa, serta dukungan masyarakat agar Pekalongan terus menunjukkan prestasi, karena bila kita berprestasi, perhatian pemerintah pusat akan semakin besar," pungkasnya. (Dro)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.