SURYAMALANG.COM, MALANG - Setiap warga memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme.

Seperti halnya yang dilakukan oleh warga RT 23/RW 03 Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Mayoritas warga dari generasi tua atau lanjut usia (Lansia) begitu semangat mengikuti upacara HUT ke-80 RI yang digelar di perempatan jalan desa, Minggu (17/8/2025).

Antusiasme warga terlihat saat mereka telah memadati perempatan jalan untuk mengikuti upacara.

Mereka hadir dan berkumpul lebih awal sebelum kegiatan dimulai. 

Kehadiran mereka bukan untuk menyaksikan upacara, melainkan mereka adalah peserta dari kegiatan ini.

Begitu pemimpin upacara mengarahkan barisan, para peserta langsung menata barisan.

Mereka mengikuti instruksi pemimpin upacara dengan baik.

Bahkan barisan yang disiapkan terlihat rapi.

Tak lama kemudian pembina upacara memasuki lapangan upacara dan kegiatan dimulai dengan khidmat sampai akhir.

Pembina Upacara, Direk De Ruiter mengatakan bahwa setiap tahun warga RT 23/RW 03 Kelurahan Cepokomulyo rutin menggelar upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.

Untuk HUT ke-80 ini, upacara digelar dengan mengajak para warga yang berusia lanjut sebagai peserta dan petugasnya.

"Hari ini yang menjadi peserta upacaranya di usia lebih dari 50 tahun ke atas, bahkan ada yang berusia 70 tahun," kata Direk saat dikonfirmasi.

Direk menyampaikan demi mewujudkan jiwa nasionalisme, warga begitu antusias mengikuti upacara bendera ini.

Meskipun memerlukan waktu untuk melatih mereka.

"Kami tetap menyadari bahwa dari generasi muda ada yang disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Namun bagaimana agar upacara tetap berlangsung dan diadakan kita mengajak dari para lansia dan mereka sangat semangat hari ini," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap masyarakat Indonesia semakin bersatu, berdaulat, dan rakyatnya sejahtera.

Harapan ini seiring dengan tema yang diusung dalam kegiatan upacara tersebut.

Secara terpisah, Ketua Pelaksana Dadang Solihin menambahkan alasan mengajak generasi tua adalah sebagai bentuk untuk memberi contoh semangat nasionalisme bagi kalangan muda.

"Kami ingin menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi anak muda dengan mencontoh kegiatan ini yang dilakukan oleh Lansia," imbuhnya.

Dadang mengaku tidak mudah melatih para warga yang di usianya yang sudah tak muda lagi.

Memerlukan waktu kurang lebih selama dua minggu untuk mengarahkan petugas upacara ini.

"Ya kesulitannya mungkin mereka pas sekolah tidak ada upacara, kemudian di usianya ini perlu pembelajaran yang lebih baik lagi," ucapnya.

Kurang lebih sebanyak 200 warga hadir dan mengikuti upacara.

Selain itu beberapa warga tampak mengenakan pakaian adat untuk turut menyemarakkan HUT RI ini.(isn)