2 Mahasiswa Kibarkan Merah Putih Raksasa Saat Upacara HUT RI, Rektorat UTM Bangkalan Jadi Tiangnya
Deddy Humana August 17, 2025 07:32 PM


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Bombastis namun tetap dalam kobaran patriotisme dan nasionalisme, dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengibarkan bendera Merah Putih raksasa saat detik proklamasi di Bangkalan, Minggu (17/8/2025).

Dua mahasiswa UTM itu adalah Ahmad Sururi Alfaruq dan Tyandra Bhekti Eka Ibnu Arta.  Keduanya mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran 10x7 meter secara ekstrem.

Bukan di tiang bendera, melainkan ‘merayap’  dinding hingga puncak lantai 10 Gedung Rektorat UTM dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Gedung rektorat UTM pun menjadi 'tiang' istimewa untuk sang Dwi Warna.

Sururi merupakan mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik, sementara Tyandra adalah mahasiswa Prodi Mekatronika Fakultas Teknik. Mereka tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM MPA) Gunung, Hutan, Bahari, Tebing, Rawa, Sosial (Ghubatras) UTM.   

Perjuangan dua mahasiswa memanjati dinding gedung rektorat sambil menaikkan Bendera Merah Putih berukuran raksasa itu dilakukan bersamaan dengan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan mahasiswa Paskibraka UTM di tiang bendera upacara.

Aksi keduanya memanjati dinding hingga ke puncak gedung rektorat, sempat memacu adrenalin seluruh peserta upacara yang terdiri dari Civitas Akademika UTM dan masyarakat sekitar kampus yang berlokasi di Desa Telang, Kecamatan Kamal itu. 

Akhirnya, riuh tepuk tangan dari peserta upacara pun menyeruak, memecah keheningan suasana khidmat setelah rampungnya prosesi pengibaran Bendera Merah Putih.

Suasana menegangkan seolah mempertegas bahwa perjalanan bangsa Indonesia dalam upaya merebut dan meraih kemerdekaan memang diperoleh melalui perjuangan keras. Sebagaimana disampaikan Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH.

“Apresiasi kami terhadap inisiatif mahasiswa. Pengibaran bendera raksasa ini bukan hanya menunjukkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga simbol kuat tentang nasionalisme, keberanian, serta semangat juang generasi muda,” ungkap Prof Dr Safi’.

Bendera Merah Putih berukuran jumbo itu dibentangkan mulai dari lantai 5 hingga lantai 10 dengan Teknik Rope Access.

Dengan ukuran sebesar itu, puncak gedung rektorat tampak tertutup dan menjadi pemandangan yang menyedot perhatian civitas akademika maupun masyarakat sekitar kampus.

 “Ini adalah wujud nyata bahwa mahasiswa UTM tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menghadirkan karya yang menginspirasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Prof Safi’. 

Pengibaran Bendera Merah Putih raksasa ini dirancang dengan mengutamakan aspek keamanan secara detail. 

Tim teknis Ghubatras memastikan seluruh peralatan, maupun jalur pengibaran, serta prosedur keselamatan sesuai standar. Sehingga acara berjalan lancar tanpa kendala dengan tetap mengutamakan aspek safety.

“Dengan kibaran megah Sang Saka Merah Putih raksasa di dinding Rektorat UTM, diharapkan semakin menumbuhkembangkan semangat kebangsaan mahasiswa. Aksi ini juga menjadi pengingat bahwa perjuangan generasi muda dalam membangun bangsa tidak pernah padam,” pungkas Safi’.  *****
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.