Grid.ID – Bagi para penggemar olahraga padel, kualitas bola padel adalah salah satu faktor penting yang bisa memengaruhi jalannya permainan. Banyak pemain yang bertanya-tanya, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk mengganti bola padel?

Meski terlihat sederhana, bola padel memiliki masa pakai yang terbatas dan dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari gaya bermain hingga kondisi lingkungan. Sebelum itu, Anda perlu mengetahui umur rata-rata bola padel.

Secara umum, bola padel hanya bertahan antara 2 hingga 4 pertandingan. Setelah itu, meski bola masih bisa dipakai, kualitas pantulannya akan berkurang drastis.

Bahkan, beberapa merek premium seperti Slazenger bisa bertahan lebih lama, yakni hingga 4 hingga 6 pertandingan. Namun, perlu diingat bahwa semakin sering digunakan, bola padel akan kehilangan tekanan sehingga tidak lagi memantul setinggi biasanya.

Faktor yang Mempengaruhi Usia Bola Padel

Tidak semua bola padel memiliki daya tahan yang sama. Setiap merek menghadirkan kualitas yang berbeda, baik dari sisi material maupun teknologi produksi.

Bola padel dengan kualitas lebih tinggi biasanya memiliki tekanan udara lebih stabil, sehingga mampu bertahan lebih lama. Oleh karena itu, memilih bola padel dari merek terpercaya menjadi salah satu cara terbaik untuk menghemat pengeluaran sekaligus menjaga kualitas permainan tetap konsisten.

Selain faktor merek, gaya bermain juga berperan besar dalam menentukan usia bola padel. Pemain dengan gaya bermain agresif, penuh smash dan pukulan keras, cenderung membuat bola lebih cepat kehilangan tekanan.

Sementara itu, pemain dengan gaya bermain konservatif atau lebih mengutamakan kontrol bisa membuat bola padel bertahan lebih lama. Hal ini menunjukkan bahwa durasi pemakaian bola tidak hanya soal jumlah pertandingan, tetapi juga intensitas permainan.

Kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap umur bola padel. Suhu panas membuat bola lebih cepat kehilangan tekanan, sedangkan bermain di dataran tinggi dapat memengaruhi daya pantulnya karena tekanan udara yang berbeda.

Selain itu, bermain di tengah hujan juga bisa memperpendek usia bola padel secara signifikan. Hal itu karena air yang terserap ke dalam lapisan bola akan membuatnya lebih berat dan tidak nyaman digunakan.

Cara Mengecek Kondisi Bola Padel

Dikutip dari Padel Shop, Minggu (17/8/2025), ada beberapa cara sederhana untuk mengetahui apakah bola padel masih layak pakai atau tidak. Berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

1. Tes tekanan: Remas bola. Bola yang bagus terasa padat dan tidak mudah kempis.

2. Tes pantulan: Jatuhkan bola dari bahu ke lapangan. Bola sehat akan memantul hingga setinggi pinggang.

3. Cek permukaan dan warna: Bola padel yang bagus berwarna kuning cerah dengan bulu tipis. Jika terlalu lusuh atau logo sudah hilang, saatnya ganti.

4. Konsistensi permainan: Coba pukul beberapa kali. Jika arah dan pantulan tidak stabil, bola sudah aus.

5. Tes suara: Dengarkan bunyi bola saat kena raket. Bunyi yang jernih menandakan bola masih bagus, sementara bunyi tumpul menandakan bola sudah menurun kualitasnya.

Tips Agar Bola Padel Tahan Lebih Lama

Ada beberapa langkah sederhana untuk memperpanjang umur bola padel. Pertama, jangan buka kaleng bola sebelum benar-benar siap digunakan agar tekanan tetap terjaga.

Kedua, hindari bermain saat hujan karena bola akan cepat rusak. Ketiga, simpan bola padel di tempat sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Dengan perawatan yang tepat, bola padel bisa bertahan lebih lama dan tetap nyaman dipakai dalam setiap pertandingan.

Itulah tanda-tanda kapan harus mengganti bola padel. Jadi, sebelum memasuki lapangan berikutnya, pastikan Anda sudah mengecek kondisi bola padel agar pengalaman bermain tetap seru dan menantang.