Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Nasib apes dialami oleh Elis (38 tahun) warga RT 01 Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Sebab saat sedang asik mengikuti  pawai kemerdekaan, rumah miliknya disatroni maling, Minggu (17/8/2025) siang kemarin.

Tak tanggung-tanggung pelaku pencurian untuk masuk ke rumah Elis membobol kamar mandi menggunakan linggis lalu masuk ke dapur rumahnya.

Akibat kejadian itu, satu laptop, 2 Hp, satu tabung gas dan uang Rp. 3 juta digasak pencuri.

Elis menceritakan peristiwa itu terjadi ia sedang mengikuti kegiatan pawai HUT RI ke-80 di Kantor Kelurahan Bandung Kiri.  

Ketika pulang ke rumah untuk menaruh bingkisan pawai tersebut ia kaget barang yang ada di rumahnya sudah terbongkar semua. 

"Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB pulang ke rumah sekitar pukul 16.15 WIB, ketika pulang rumah sudah berantakan semua. Semua pakaian di dalam lemari itu sudah dibongkar semua," ujarnya pada wartawan, Kamis (18/8/2025).

Ketika dicek jendela rumah dan dinding wc miliknya sudah rusak dibobol oleh pelaku tersebut. 

"Tiga jendela rumah saya itu rusak semua dan dinding yang ada di wc itu sudah jebol. Kemungkinan masuk lewat jendela rumah, tapi karena ada terali jadi dia bobol dinding wc saya untuk bisa masuk," ungkapnya.

Dalam peristiwa itu, Elis mengaku kehilangan uang Rp 3 juta, satu laptop jenis Acer, dua buah HP jenis Realmi dan Infinix, serta sebuah tabung gas LPG 3 kg dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 10 juta. 

"Uang yang ada di dalam lemari itu setengahnya milik saya dan sisanya uang pengajian masjid dekat rumah karena saya bendaharanya di sana," bebernya.

Elis masih merasa beruntung sebab motor scoopy yang terparkir di dalam rumah kemarin tidak diambil dan kejadiannya sudah dilaporkan kepada polisi dan berharap agar pelaku segera ditangkap. 

"Kami sudah ngelapor polisi dan mereka juga sudah cek kesini. Harapannya semoga pelaku cepat tertangkap," harapnya.

Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat Aiptu Erwinsyah membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP. 

"Benar, korban sudah buat laporan, saat ini dalam proses lidik. Kemungkinan kejadiannya pukul 15.00 WIB dan pelaku ini lewat tebing di belakang rumah korban," ujarnya.

Erwin mengaku terkendala saksi mata karena saat kejadian itu semua orang di sana ikut pawai jadi kondisinya sepi.

"Kemarin terkendala saksi tidak ada," ungkapnya. 

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel