Meski jadwal pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 3 belum diumumkan, kabar baik datang dari pemerintah.

Setidaknya ada tiga jenis bantuan sosial (bansos) yang dipastikan mulai cair sejak Agustus 2025 dan akan berlanjut hingga September–Oktober mendatang.

Pertama, Bantuan Sosial Yatim Piatu (YAPI) periode September–Oktober 2025.

Dana ini disalurkan melalui dua jalur, yakni dari Kementerian Sosial (pusat) lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau PT Pos Indonesia, serta dari pemerintah provinsi (daerah) melalui penyaluran langsung oleh Dinas Sosial bersama aparat desa/kelurahan.

Kedua, Bantuan Kolektif Buka Rekening (Burekol).

Program ini merupakan pencairan PKH dan BPNT tahap 2 (April–Juni) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang baru beralih dari pencairan via PT Pos ke kartu KKS.

Sejauh ini, KPM pemegang KKS Bank Mandiri sudah mulai menerima pencairan, sementara pencairan melalui BRI, BNI, dan BSI masih dipercepat.

Ketiga, Program Indonesia Pintar (PIP) yang ditujukan bagi siswa SD, SMP, hingga SMA.

Bantuan ini sudah mulai cair di beberapa wilayah dan sangat membantu biaya pendidikan anak-anak dari keluarga penerima.

Pemerintah mengimbau KPM untuk tidak meminjamkan KKS kepada pihak lain, termasuk pendamping atau ketua kelompok.

KPM juga diminta memanfaatkan layanan mobile banking seperti Livin’ by Mandiri, Brimo, dan BNI Mobile untuk cek saldo secara mandiri.

Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan PPATK menegaskan akan mencabut bansos bagi penerima yang terbukti terlibat judi online.

Data mereka akan dihapus otomatis dari DTKS.

Dengan berbagai bansos yang mulai cair, pemerintah berharap bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar digunakan untuk kebutuhan keluarga.