TRIBUNNEWS.COM - Sebuah impian liar dimiliki Tijjani Reijnders yang kini tengah menikmati karier bersama Manchester City di Liga Inggris, serta Timnas Belanda di level internasional.
Pemain yang punya darah keturunan Indonesia, tepatnya lagi dari ibunya yang berasal dari Maluku itu mengaku punya harapan besar dalam kehidupannya di dunia si kulit bundar.
Salah satunya, Tijjani Reijnders berharap kelak bisa melihat Belanda dan Timnas Indonesia bertemu di Piala Dunia.
Entah kapan akan terjadi, eks pemain AC Milan itu jelas berharap keinginnya itu segera terwujud.
Keinginan Tijjani melihat Belanda dan Timnas Indonesia berbagi panggung di Piala Dunia, bukannya tanpa alasan.
Hal ini karena selain memiliki darah keturunan Indonesia, Tijjani turut aktif memantau sepak bola negara tersebut.
Keberadaan Eliano Reijnders yang notabenenya sebagai adik kandung Tijjani, yang kini membela Timnas Indonesia menjadi alasan lainnya.
"Saya mengikuti sepak bola Indonesia, kompetisi liganya serta kiprah tim nasionalnya," jujur Tijjani dalam sesi wawancara dengan Stadium Astro.
"Saya pun berharap Indonesia bisa menembus Piala Dunia 2026,"
"Mereka punya peluang terbaik (untuk lolos ke Piala Dunia 2026)," tukasnya.
Lebih lanjut, ada alasan lain mengapa Tijjani berharap Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, syukur-syukur Belanda juga, lalu kedua negara bertemu di sebuah pertandingan.
Hal ini karena Tijjani ingin memanfaatkan momen pertempuran kedua negara untuk bertukar jersey setelah laga berakhir.
Terutama bertukar jersey dengan Elliano Reijnders.
"Mana tahu, saya bisa ketemu saudara saya dalam satu kejuaraan yang sama, Belanda menantang Indonesia," harap Tijjani.
"Sekali lagi, tentu menjadi mimpi saya bertanding melawan saudara saya di Piala Dunia, lalu melakukan tukar jesey" tambahnya.
Harapan yang dimiliki Tijjani barangkali tidak salah, karena akan menjadi momen berharga jika sampai terwujud.
Hanya saja memang untuk menuju titik impian tersebut, bukan perkara mudah untuk mewujudkannya.
Dari sisi Tijjani, ia harus bisa meloloskan Belanda terlebih dahulu dari babak kualifikasi, untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Belanda diketahui masih berjuang di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, bergabung dengan Polandia, Finlandia, Lithuania, dan Malta untuk memperebutkan tiket lolos ke babak utama.
Jika ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, Belanda harus bisa menyelesaikan kualifikasi di peringkat teratas.
Dengan menempati peringkat pertama, Belanda otomatis bakal berhak mengamankan satu tiket ke Piala Dunia.
Saat ini, Belanda yang sudah meraup enam poin dari dua laga, masih menempati peringkat kedua.
Belanda tertinggal satu angka dari Finlandia yang mengoleksi 7 poin, namun dengan jumlah laga lebih banyak (4).
Mengingat masih banyaknya laga yang harus dijalani Belanda di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Tijjani yang sedang on fire tentu perlu terlibat untuk membantu Belanda menyelesaikan kualifikasi dengan cara sebaik-baiknya.
Perjuangan tak kalah sulit juga harus dilakoni Timnas Indonesia yang diperkuat oleh adik Tijjani, Eliano Reijnders.
Setelah melewati hadangan mulai dari babak kualifikasi ronde pertama, kedua hingga ketiga.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat ronde keempat.
Kebetulan, Timnas Indonesia akan kembali bertemu dengan Arab Saudi dan Irak di babak tersebut.
Jika ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda harus bisa menyegel peringkat pertama di grup yang mereka huni pada ronde keempat.
Seandainya ingin menuntaskan target tersebut, mengalahkan Arab Saudi dan Irak menjadi jalan paling aman.
Karena jika bisa mengalahkan Arab Saudi dan Irak secara beruntun, Garuda dipastikan bakal menyegel peringkat pertama di ronde keempat, sekaligus lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Dan peran Elliano Reijnders tentu sangat dinanti Timnas Indonesia untuk bisa mewujudkan target tersebut.
(Dwi Setiawan)