TRIBUNBATAM.id, BATAM - Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV kembali membuktikan dominasinya di pasar otomotif Indonesia. Medium MPV andalan keluarga ini resmi dinobatkan sebagai Car of The Year pada ajang bergengsi iNews Automotive Award 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata transformasi revolusioner generasi ketujuh Kijang, yang mengusung platform Toyota New Global Architecture (TNGA-C) serta Toyota Hybrid System (THS) Gen-5.
Perpaduan mesin bensin dan motor listriknya mampu mencatat efisiensi bahan bakar hingga 19,2 km/liter dengan emisi karbon 50 persen lebih rendah dibanding mobil sekelasnya.
“Kami berterima kasih atas gelar Car of The Year untuk Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV. Ini adalah apresiasi besar terhadap kerja keras kami menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily, Senin (18/8/2025).
Sejak meluncur pada 2023, Innova Zenix Hybrid EV menjadi MPV pertama Toyota di Indonesia yang menawarkan opsi hybrid di seluruh varian.
Desain monocoque dengan struktur body lebih rigid dan bobot lebih ringan memberikan stabilitas dan kenyamanan optimal, sementara kabin yang senyap menghadirkan pengalaman berkendara kelas premium.
Fitur-fitur canggih seperti Rear Seat Entertainment terpisah, Power Back Door with Voice Command, Head Unit layar besar, serta Toyota Safety Sense (TSS) 3.0 menjadikan MPV ini tak hanya efisien, tetapi juga modern, aman, dan menyenangkan.
Jap Ernando menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari warisan panjang Kijang sejak 1977 kendaraan keluarga legendaris yang dikenal fungsional, tangguh, dan memiliki resale value yang kuat. Kini, dengan teknologi hybrid, nilai Kijang semakin meningkat di mata konsumen Indonesia.
“Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV adalah produk lokal Toyota berteknologi elektrifikasi yang dirancang untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di masa transisi energi. Ini sekaligus mendukung visi Toyota ‘ever-better cars’ dan program pemerintah menuju netralitas karbon,” kata Ernando.(ian)
