Contoh Cara Chat Dosen Lewat WA Minta Bimbingan dan Rekomendasi, Konseling Tanpa Tatap Muka
Vanda Rosetiati August 19, 2025 04:32 AM

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat contoh cara chat dosen lewat WA minta bimbingan dan rekomendasi, konseling tanpa tatap muka. 

Di era digital, komunikasi antara mahasiswa dan dosen semakin sering dilakukan melalui platform online, seperti email, WhatsApp, atau media sosial. 

Termasuk juga meminta bimbingan, rekomendasi hingga konseling tanpa tatap muka bisa dilakukan melalui pesan WA.

Kemudahan ini memberikan fleksibilitas, namun juga memerlukan pemahaman yang baik tentang etika dalam berkomunikasi sehingga hubungan akademik tetap terjalin baik dan profesional. 

Berikut ini contoh cara chat dosen lewat WA minta bimbingan dan rekomendasi mengutip laman online Institut Pesantren Mathali'ul Falah, ipmafa. 

1.  Salam dan Sapa

Awali pesan singkat dengan memberi salam seperti "Assalamu alaikum", ditulis lengkap lebih baik. Jangan sampai kita belum pernah kirim WA ke dosen tiba-tiba langsung menyampaikan keperluan, jadi terkesan kasar dan tidak beretika. Selain itu salam berpahala juga kan :).

Selain salam, sapalah dosen kita dengan sopan. Meski dosen kita terlihat ramah, dekat dengan siapa saja, dan bahkan gaul, tetap disarankan menggunakan bahasa formal, menggunakan sapaan yang sopan seperti "Bapak", atau namanya misalnya "Pak Teguh", atau "Bu Salma".

Contoh benar:

  • Assalamualaikum Bu Herni
  • Selamat Pagi Pak Tony

Salah:
Pagi Pak/Mas Broo...
Selamat Pagi Miss Salma yang cuannntikkk,,,

Terkadang WA kita bisa kita bubuhi dengan kerendahan hati kita seperti "maaf". Contoh: "Assalamualaikum. Maaf, Pak, mengganggu sebentar".

2. Sebutkan Identitas Diri

Handphone dosen atau guru kita bukanlah komputer atau buku registrasi yang menyimpan semua nama mahasiswanya, tak terkecuali nama kita. Jadi, pastikan untuk memperkenalkan diri dengan sopan dan jelas.

Contoh benar:

  • Assalamualaikum Bu Salma, maaf mengganggu. Saya Fitri Rahmawati salah satu mahasiswa bimbingan Ibu di Prodi KPI.
  • Assalamualaikum Pak Teguh, Maaf ini Ahmad Bayu, mahasiswa KPI 1.

Salah:
Assalamualaikum Pak Teguh, maaf sebelumnya, coba tebak ini siapa...?

Pagi Bu, ibu ada di mana sekarang? Hari ini ke kampus gak bu?”

Ibu posisi dimana? saya sudah di kampus dari tadi...

Perlu diingat, guru/dosen tidak selalu menyimpan nomor setiap WA yang masuk. Jika Anda telah mengirim WA misalnya seminggu yang lalu, kemudian ada keperluan lagi, tetap perkenalkan diri Anda supaya mereka tidak bingung mengingat kembali.

3. Utarakan Makdus dan Keperluan 

Jelaskan keperluan Anda dengan singkat, jelas dan sopan. Hindari kata-kata yang tidak tegas dan bertele-tele. Juga jangan menggunakan kalimat yang bernada memerintah. Ingat, dosen itu rata-rata lebih tua atau lebih berwawasan secara akademik. Jika membuat janji bertemu, langsung tanyakan jam dan tempatnya.

Contoh benar:

  • Assalamualaikum Pak Teguh, Maaf ini Ahmad Bayu, mahasiswa KPI semester 7A. Saya ingin mendapatkan bimbingan skripsi dengan Bapak. Kira-kira kapan Bapak ada waktu luang agar bisa saya temui?.
  • Assalamualaikum, saya Ratna mahasiswa KPI IPMAFA semester 7. Maaf pak, saya mau menanyakan apakah besok bapak ada waktu untuk bimbingan skripsi? Terima Kasih
  • Assalamualaikum. Mohon maaf mengganggu waktunya Pak, saya Ahmad Bayu dari KPI I, izin menyampaikan bahwa besok Bapak ada jadwal luring mata kuliah Bahasa Indonesia pukul 07.30-09.00 WIB, di ruang 110. Terima kasih, wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salah:
[x] Siang Pak, ini Bayu, mahasiswa bimbingan Bapak. Mau minta bimbingan nih!. Bapak kapan sempat? Bapak ke kampus sekarang yah kalo bisa.

[x] Bu saya ali dari kelas PBA2 A. Boleh minta slide kuliah gak bu? Kirimin via gmail aja ya bu, kita butuh buat belajar, makasih…

[x] Bu…., UAS kan sudah selese...tolong dikoreksi ya bu makulnya, saya pengen cepat tahu nih nilainya....trims.

4. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar 

Ketika mengirim WA, periksalah dahulu kata-kata Anda dan perhatikan tanda baca. Sebaiknya tidak menyingkat pesan karena mau menghemat waktu atau terburu-buru. Dan ingat, jangan menggunakan bahasa yang alay/gaul/slank dsb. Bagi mahasiswa, tulisan 4L4y mungkin lucu dan menarik, tapi bagi dosen, tentu butuh waktu khusus untuk mencerna tulisan anda. Jagalah kesan yang baik di mata guru kita.

Salah:
[x] SoRe bu..ApA be5ok 4da m4t4kul!ah Ga’ ea...?
[x] Wah pagi AQ g' bisa e bu, Sore 'ja ya bU...?”

5. Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan

Dalam mengirim WA, perlu juga kita perhatikan jam istirahat dosen kita, jangan terlalu malam atau kepagian. Kirimlah pesan pada saat hari dan jam kerja.

Tetapi jika dosen kita mengajar hari Minggu, maka mengirim WA hari Sabtu-Minggu masih dalam batas kewajaran.

6. Ucapkan Terimakasih 

Jangan lupa ucapkan terima kasih untuk mengakhiri pesan. Bisa juga kata/kalimat pendek yang menunjukkan bahwa Anda sudah memahami pesan yang disampaikan oleh dosen.

===

Demikian ulasan Contoh Cara Chat Dosen Lewat WA Minta Bimbingan dan Rekomendasi, Konseling Tanpa Tatap Muka.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.