‎Semarak Peringatan Kemerdekaan RI ke-80, ‎Adi Sutarwijono: Mari Perkuat Gotong-Royong
Sudarma Adi August 19, 2025 02:30 AM

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - ‎Puluhan warga berdiri. Di panggung, sejumlah ibu kader PKK memandu. Mereka serempak menyanyikan lagu Hari Merdeka, ciptaan H Mutahar tahun 1946, yang tahun 2006 dibawakan ulang oleh grup band Cokelat.

‎Warga berdiri tegak sambil mengepalkan tangan. Bernyanyi dengan penuh semangat.

‎“Tujuh belas Agustus tahun empat lima

‎Itulah hari kemerdekaan kita

‎Hari Merdeka nusa dan bangsa

‎Hari lahirnya bangsa Indonesia

‎Merdeka

‎Sekali merdeka tetap merdeka

‎Selama hayat masih dikandung badan...”

‎Warga kompak. Guyub. Laki-laki, perempuan, ibu-ibu, para lansia, anak-anak muda, para anak balita. Semua warga kampung tumplek blek. Kekompakan itu ditunjukkan warga kampung RT 09/RW 4, Kelurahan Darmo, Wonokromo, Surabaya.

‎Pada 16 Agustus 2025 malam, mereka menggelar tasyakuran peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Tasyakuran seperti itu juga digelar dan menjadi tradisi bagi kampung-kampung di Surabaya.

‎Malam itu, tasyakuran peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di RT 09/RW 4, Kelurahan Darmo juga dihadiri Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. Selain Ketua RT 09 Suli Himawan, juga Ketua RW 4 Kelurahan Darmo, Malik dan Wakil Ketua RW 4, Agung.

‎“Tasyakuran ini berkat gotong royong warga. Dikreasi oleh warga, dan disajikan untuk semua warga,” kata Suli Himawan.

‎Semarak Kemerdekaan

‎Kampung-kampung di Surabaya menunjukkan semarak peringatan kemerdekaan. Jalan-jalan kampung ditutup. Panggung-panggung didirikan. Warga kampung pun berkumpul.

‎Sambutan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, ikut dibacakan. Di antaranya menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan ikut mempromosikan Kampung Pancasila untuk mewujudkan jiwa gotong royong.

‎Tasyakuran itu juga ditunjukkan dengan pentas seni dan hiburan dari warga. Juga digelar aneka lomba yang mengundang gelak tawa. Menambah akrab, guyub dan menghibur warga.

‎Sejak awal Agustus, hampir semua kampung melakukan kerja bakti, menyambut datangnya bulan Kemerdekaan. Dihiasi penjor, umbul-umbul, kerlap-kerlip lampu hias.

‎Pengecatan gapura dan jalan-jalan yang sudah dipaving, segala daya upaya dilakukan untuk mempersolek agar semua kampung semakin cantik. Spesial menyambut bulan Kemerdekaan itu.

‎Kita bisa melihat dan merasakan, warga Kota Surabaya menggeliat pada bulan Agustus. Warganya bergerak, dengan semangat gotong royong, bahu-membahu satu sama lain.

‎“Mari isi kemerdekaan dengan karya-karya terbaik. Seperti dikatakan Bung Karno, kemerdekaan adalah suatu jembatan emas. Seberangnya didirikan negeri yang berdaulat. Dirgahayu Republik Indonesia! Jayalah selalu, kekal dan abadi,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Surabaya.

‎Adi mendoakan agar arwah para pahlawan, para pejuang, para syuhada, para pengabdi bangsa, yang telah gugur mendahului. Semoga semua diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

‎"Dan, kita diberi kekuatan untuk mewarisi api perjuangannya. Mari kita terus perkuat budaya gotong-royong dalam segala hal," kata Adi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.