BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Dua anak sempat terjebak di Kebakaran Kompleks Perumahan Dosen Unmul Samarinda Kaltim, Rabu pagi (20/8/2025) sekitar pukul 09.28 Wita.
Untungnya, dua anak tersebut berhasil diselamatkan berkat bantuan warga sekitar sebelum api membesar.
Kumpalan asap hitam melekat kembali muncul dari Pemukiman warga, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kali ini terjadi di Jalan Rumbia, Kompleks Perumahan Dosen, pada Rabu pagi (20/8/2025) sekitar pukul 09.28 Wita.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Muhammad Teguh Setiawardana, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya sempat mendapat informasi adanya anak yang masih terjebak di dalam rumah yang terbakar.
Untungnya, dua anak tersebut berhasil diselamatkan berkat bantuan warga sekitar sebelum api membesar.
"Informasi awalnya itu bahwa ada anak terjebak, tapi ternyata sudah ditolong tetangga. Jadi tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Saat proses pemadaman, ia mengungkapkan kendala masuk tkp, dikarenakan aksejalan yang sempit minimnya ketersediaan sumber air di sekitar kawasan itu. Namun, pihaknya tetap mengerahkan personel dari empat posko berbeda dan sejumlah relawan.
“Dari Posko 1, Posko 2, Posko 3, dan Posko 8 kami turunkan total tujuh unit mobil pemadam. Estimasi waktu pemadaman hingga pendinginan kurang lebih satu jam,” terangnya.
Terkait penyebab kebakaran sendiri, hingga kini, Teguh belum bisa memberikan keterangan pasti. Dugaan sementara dipicu korsleting listrik, mengingat rumah dalam kondisi hanya dijaga anak-anak. Namun, pihaknya menegaskan hasil pasti masih menunggu penyelidikan aparat berwenang. (*)