SajianSedap.com- Gula adalah salah satu bahan utama dalam membuat kue atau baking.
Fungsi gula dalam pembuatan kue sangat penting, utamanya memberikan rasa manis.
Selain itu, gula juga berperan dalam struktur, tekstur, dan warna kue.
Ada berbagai jenis gula yang digunakan dalam pembuatan kue, termasuk gula pasir, gula palem, gula halus, gula palem, dan sebagainya.
Setiap jenis gula memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat memberikan efek yang berbeda pada hasil akhir kue.
Nah, ada dua jenis gula yang sering orang bingungkan, yaknigula bubuk dan gula kastor.
Hal tersebut terlihat dari teksturnya yang sekilas sama-sama halus dan berbentuk serbuk.
Walau tampilan keduanya mirip tapi sebetulnya gula kastor dan gula halus berbeda.
Sebelum menggunakannya, penting untuk mengetahui perbedaan gula kastor dan gula bubuk agar tidak keliru.
Lihat berikut ini perbedaannya.
Perbedaan keduanya ada pada tambahan bahan yang digunakan. Umumnya gula kastor hanya terbuat dari gula pasir saja.
Sementara, pada gula bubuk biasanya ditambahkan tepung maizena. Tujuan penambahan tepung tersebut yakni untuk mencegah gula bubuk menggumpal akibat disimpan lama.
Tekstur gula kastor memanglah halus tapi masih di antara gula pasir dan gula bubuk.
Tak jarang ada pula yang mengatakan bahwa tekstur gula kastor lebih berpasir jika dibandingkan dengan gula bubuk.
Menurut Leaf.tv, gula bubuk lebih umum digunakan sebagai topping atau taburan karena teksturnya lebih lembut.
Penggunaannya yakni diayak dan ditabarukan di atas kue atau makanan.
Sementara itu, gula kastor lebih bagus digunakan pada adonan kue yang lembut. Misalnya meringue, souffle, maupun mousse.
Cara membuat gula kastor cukup simpel. Bahkan kamu dapat membuatnya sendiri di rumah.
Untuk membuatnya, cukup haluskan gula pasir menggunakan grinder, food processor, atau penggiling bumbu.
Ketiga alat tersebut dapat mempertahankan tekstur dari gula kastor. Hasilnya gula menjadi halus tapi tidak selembut tepung.