TRIBUNNEWS.COM - Prediksi susunan pemain Timnas Indonesia di pertandingan FIFA Matchday, periode 1-9 September 2025.
Sebelumnya, PSSI telah merilis daftar 27 pemain Timnas Indonesia pilihan pelatih Kluivert untuk menghadapi Kuwait (5/9) dan Lebanon (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Daftar pemain Timnas Indonesia terlihat kontras dengan minimnya pemain posisi striker murni.
Timnas Indonesia tidak diperkuat oleh nama-nama striker andalan sebelumnya, yakni Rafael Struick, Septian Bagaskara, dan Ole Romeny.
Untuk Rafael Struick, dikabarkan akan memperkuat jenjang U23 Timnas Indonesia dalam mengarungi Kualifikasi Piala Asia U23 2025 di periode tanggal yang serupa.
Sementara Ole Romeny, masih dalam masa recovery setelah terkena cedera parah bersama Oxford United dalam pertandingan menghadapi Arema FC di Piala Presiden, Juni 2025 lalu.
Sebagai gantinya, pelatih Patrick Kluivert hanya memanggil satu pemain dengan tipikal striker murni.
Ialah Ramadhan Sananta, striker asal klub Brunei Darussalam yang berlaga di Malaysia Super League, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM FC).
Penampilan Ramadhan Sananta di kompetisi domestik cukup baik dengan mengemas dua penampilan dari 3 kesempatan, serta memborong masing-masing satu assist dan gol.
Pemain 22 tahun bisa menjadi tumpuan penyerangan Timnas Indonesia yang biasanya menerapkan formasi 3-4-2-1.
Namun, agak diragukan apakah Ramadhan Sananta memperoleh jam terbang sejak awal pertandingan ataupun menjadi pemain pengganti.
Pasalnya dari 5 pertandingan terakhir, striker kelahiran Daik, Kabupaten Lingga hanya masuk sebagai substitute Timnas Indonesia.
Data penampilan Ramadhan Sananta membuka opsi Patrick Kluivert untuk menerapkan strategi yang lain.
Kluivert bisa mencoba gaya baru di ujung tombak Timnas Indonesia dengan menerapkan striker bayangan atau biasa disebut sebagai false nine.
Strategi tersebut menerapkan seorang striker tidak berdiri di posisi target man (utama), melainkan mundur ke lini tengah untuk menciptakan ruang bagi pemain lain.
Pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menjadi false nine adalah Ragnar Oratmangoen hingga Stefano Lilipaly.
Ragnar merupakan pemain penyerangan sayap yang berkarier di Liga Pro Belgia bersama FCV Dender.
Pemanggilan pada periode FIFA Matchday September 2025 menjadi ajang kembali Ragnar Oratmangoen setelah terjangkit infeksi misterius dan absen dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2025.
Sementara Stefano Lilipaly, merupakan penyerangan-sayap yang memperkuat klub Indonesia Super League, Dewa United.
Pemain 25 tahun berhasil memperoleh dua penampilan dalam dua pekan awal Super League.
Melihat opsi dari dua false nine Timnas Indonesia, diprediksi Stefano Lilipaly akan menjadi pilihan utama Patrick Kluivert.
Fano dianggap dapat menjaga bola maupun mengalirkan umpan ke lini permainan Timnas Indonesia yang lain.
Terlebih Stefano Lilipaly pernah mendapat pengalaman serupa ketika Timnas Indonesia era kepelatihan Shin Tae-yong.
Penempatan posisi Stefano Lilipaly sebagai false nine berhasil mengantarkan Timnas Indonesia skor 1-2 dalam pertandingan menghadapi Kuwait di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022 silam.
Formasi: 3-4-2-1
Kiper: Emil Audero
Bertahan: Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner
Tengah: Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk
Depan: Marselino Ferdinan, Beckham Putra, Stefano Lilipaly
Kiper
Bek
Gelandang
Sayap
Penyerang
(Bayu Panegak)