Dicopot dari BUMN hingga Bikin Marah soal 'Kabur Aja Dulu, Wamenaker Noel Kena OTT KPK
Jaisy Rahman Tohir August 22, 2025 07:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Wamenaker Immanuel Ebenezer beberapa kali menjadi sorotan, sebelum akhirnya terjaring operasi tangkat tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/8/2025).

Hingga Kamis malam, pihak KPK masih terus memeriksa pria yang karib disapa Noel itu. Status hukumnya pun belum ditentukan.

"Yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo singkat kepada wartawan pada Kamis (21/8/2025), dikutip dari Tribunnews.

Budi menambahkan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. 

Rencananya, status hukum Wamenaker Immanuel Ebenezer dan pihak lainnya akan diumumkan secara resmi melalui konferensi pers yang akan digelar pada Jumat (22/8/2025) siang.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebelumnya telah membenarkan bahwa OTT ini berkaitan dengan dugaan pemerasan.

"Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," jelas Fitroh.

Kabur Aja Dulu

Noel sempat menjadi sorotan ketika menanggapi fenomena 'kabur aja dulu' yang ramai digaungkan anak muda karena sulitnya mencari pekerjaan di tanah air.

Noel menanggapi miring fenomena itu, dengan meminta orang-orang yang menyuarakan 'kabur aja dulu' untuk tidak kembali.

"Mau kabur, kabur saja lah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi," ujarnya di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta. 

Sontak, pernyataan Noel memantik amarah dari berbagai pihak, termasuk Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik. 

Ia mempertanyakan kapasitas dan integritas Noel sebagai pejabat tinggi. 

"Siapa sih orang ini? Apa kapasitasnya sebagai Wamen? Apa prestasinya hingga diangkat jadi wamen? Serius nanya," tulis Ni Luh di akun Instagramnya. 

Ni Luh melanjutkan pejabat negara harus menghormati rakyat yang menggaji mereka. 

Tagar #kaburajadulu, kata Ni Luh, semestinya menjadi momentum instropeksi pemerintah bukan dijadikan bahan lelucon pejabat tinggi. 

Ucapan itu justru membuat generasi muda kian muak terhadap pemerintah.

Ni Luh pun meminta agar Noel menjaga lisannya.

"Kamu itu pembantunya presiden. Hormati rakyat yang menggajimu. Tahu diri sedikit bisa kan?" pungkasnya.  

Dicopot dari Kursi Komisaris BUMN

Pada 12 Juni 2021, Noel pernah diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan , jasa konstruksi dan keagenan, serta industri cat.

Namun, jabatannya sebagai Komisaris BUMN tidak berlangsung lama. 

Pada tahun 2022, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra

Namun, sebelum pencopotan Immanuel Ebenezer sempat menjadi saksi yang meringankan terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 23 Februari 2022.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.