Kasus penculikan terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN berinisial MIP diculik di pusat perbelanjaan.
MIP ditemukan tewas.
Jasad korban MIP ditemukan di area persawahan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi mengenaskan.
Tangan dan kakinya terikat, serta mata terlilit lakban.
"Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung.
Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," kata Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di Bekasi, Kamis.
Hotma menuturkan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
Setelah menemukan mayat korban, warga itu kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan meneruskannya ke aparat kepolisian setempat.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat korban dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
"Untuk kondisi korban, terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," ucap Hotma, dikutip dari Kompas.com.
Petugas kepolisian telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur serta memasang garis polisi di sekitar TKP.
Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga langsung bergerak cepat menangkap empat pria terduga pelaku penculikan korban MIP.
Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengungkapkan inisial para pelaku yakni AT, RS, RAH, dan RW.
"Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," kata Resa, dikutip dari Antara.
Meski demikian, Resa belum bisa membeberkan kronologi penangkapan dan motif para pelaku menculik dan membunuh korban MIP.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ucap Resa.
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky mengatakan saat ini kasus penculikan disertai pembunuhan itu ditangani Resmob Polda Metro Jaya.
Aparat kepolisian, kata dia, masih mengejar pelaku yang menjadi eksekutor pembunuhan MIP.
"Baru empat orang yang ditangkap, eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," ucap Dicky. (*)