Grid.ID -Dua bocah pungut sisa makanan pejabat usai upacara HUT ke-80 RI di Gowa menyimpan kisah miris. Kini keduanya mendapat kado dari Kapolres.
Viral aksi dua bocah asal Gowa yang terekam memungut sisa makanan usai perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Hasanuddin, Gowa, akhirnya berbuah manis. Video mereka yang viral di media sosial menuai simpati publik hingga mendapat perhatian khusus dari Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman.
Kisah miris di balik perayaan HUT ke-80 RI di Gowa, dua bocah pungut sisa makanan pejabat. Keduanya kini mendapat kado dari Kapolres.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat dua anak kecil sedang mengumpulkan sisa kue dari kardus yang berhamburan di antara kursi tamu. Kue-kue itu ditinggalkan begitu saja oleh para tamu yang sudah pulang.
Tindakan sederhana mereka justru menarik perhatian banyak orang hingga ramai dibicarakan dan menjadi viral di media sosial. Video tersebut mula-mula dibagikan oleh akun TikTok Radio Malam dan langsung ditonton lebih dari 10,4 juta kali hanya dalam waktu 10 jam.
Di Instagram, unggahan serupa yang dibagikan akun @feedgramindo juga menyita perhatian warganet. Video itu sudah ditonton sebanyak 331 ribu kali, dibagikan lebih dari 4.700 kali, serta disimpan lebih dari 2.800 pengguna.
Dua anak dalam video itu diketahui bernama Syamsul (7) dan Muh Aidil (7). Syamsul masih duduk di kelas 1, sedangkan Aidil sudah kelas 2 di SD Inpres Bertingkat, Gowa.
“Jalan kaki, pergi nonton acara,” ujar Syamsul sambil tersenyum, saat ditemui di rumahnya, Komplek Agus Salim, Jalan Beringin, Kecamatan Somba Opu, Senin (18/8/2025) malam.
Rumah mereka berjarak sekitar 1,3 kilometer dari Lapangan Hasanuddin, dan keduanya berjalan kaki menuju tempat upacara. Syamsul dan Aidil mengaku kaget setelah tahu bahwa aksi mereka mengumpulkan sisa kue bisa menjadi viral. Keduanya baru sadar setelah ditunjukkan oleh kakak Syamsul, Mila (18).
“Tadi pi saya tahu, saya lihat di hapenya kak,” kata Syamsul polos.
Syamsul merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ia adalah putra pasangan pedagang sayur, Dorra Daeng Ngempo (52) dan Sarifah Daeng Lebang (48), yang sudah 20 tahun tinggal di rumah kontrakan.
Sementara itu, Muh Aidil adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya, Ansar Daeng Tawang (41), bekerja sebagai buruh harian lepas, sedangkan ibunya, Sunniati Daeng Layu (39), adalah ibu rumah tangga.
Cerita dua anak kecil itu juga sampai ke telinga Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Ia pun memberikan hadiah berupa sepeda dan perlengkapan sekolah untuk Syamsul dan Aidil.
“Alhamdulillah, sesuai janji, kami berikan sepeda agar bisa mereka gunakan berangkat ke sekolah. Kalau biasanya mereka jalan kaki, sekarang bisa naik sepeda, lebih cepat dan tidak terlalu lelah,” kata Aldy di Mapolres Gowa, Selasa (19/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
Selain sepeda, Kapolres juga membekali mereka dengan tas sekolah berisi seragam baru, buku, dan alat tulis. Momen mengharukan terjadi saat Kapolres bertanya soal cita-cita keduanya. Dengan polos, Syamsul dan Aidil kompak menjawab ingin menjadi polisi.
“Tujuannya satu, untuk memotivasi agar mereka bisa rajin belajar. Supaya cita-citanya, insya Allah, bisa tercapai,” ucap Aldy sambil tersenyum.
Kapolres bahkan mengajak Syamsul dan Aidil duduk di kursi kerjanya, lalu memberikan mainan helikopter kesayangannya. Tak hanya itu, mereka juga pulang membawa sembako, beras, dan uang tunai, serta mendapat pengawalan khusus dari Patwal Polres Gowa.
Pada malam sebelumnya, Senin (18/8/2025), AKBP Aldy menyempatkan diri datang langsung ke kediaman Syamsul dan Aidil di Komplek Agus Salim. Alumni Akpol angkatan 2006 itu tiba sekitar pukul 22.10 Wita usai berdinas.
Ia masih mengenakan seragam polisi dan didampingi oleh Kasat Intel Iptu Syahrial Yuzdiansyah serta Kasat Binmas AKP Alhabsi. Dalam kunjungannya, Aldy menyerahkan paket sembako untuk keluarga Syamsul dan Aidil, yang disambut haru dengan senyum hangat dari orang tua kedua bocah tersebut.
“Alhamdulillah di sini kami bersilaturahmi kepada orang tua dari anak-anak tersebut. Tentunya kami juga ada sedikit memberikan perhatian,” ujar Aldy.
Ayah Syamsul, Daeng Ngempo, tak menyangka anaknya bisa viral hingga dikunjungi langsung Kapolres Gowa. Kedua keluarga merasa terharu dan bangga, apalagi Syamsul dan Aidil kini semakin bersemangat mewujudkan cita-citanya menjadi polisi.