Porsi MBG di RAPBN Pendidikan 2026 Turun Jadi 29%, Anggaran Guru-Dosen Naik
GH News August 22, 2025 01:09 PM
Jakarta -

Porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tadinya mencapai 44% alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 triliun, turun menjadi 29% setara Rp 223,6 triliun. Di sisi lain, tunjangan untuk guru dan dosen naik.

Sementara itu, anggaran MBG 2026 secara total tetap Rp 335 triliun, cuma kini tidak seluruhnya diambilkan dari Anggaran Pendidikan. Selain dari Anggaran Pendidikan Ro 223,6 triliun, anggaran MBG diambil dari Anggaran Kesehatan Rp 24,7 triliun, Anggaran Fungsi Ekonomi Rp 19,7 triliun dan Anggaran Cadangan Rp 67 triliun.

"Alokasi anggaran (MBG) Rp 335 T adalah dalam bentuk yang dikategorikan Anggaran Pendidikan karena penerimanya adalah para siswa, itu hanya ee adalah sebesar Rp 223,6 triliun. Jadi tidak seluruh Rp 335 T adalah Anggaran Pendidikan. Hanya yang penerimanya siswa yaitu Rp 223,6 triliun menurut perhitungan. Sedangkan untuk ibu hamil dan anak-anak usia dini kita masukkan dalam kategori Anggaran Kesehatan Rp 24,7 triliun dan Rp 19,7 T adalah fungsi ekonomi. Rp 335 triliun kita letakkan sebagian dalam bentuk cadangan Rp 67 triliun," urai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Hal itu disampaikan Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR pada Kamis (21/8/2025), dikutip dari YouTube Banggar DPR RI, Jumat (22/8/2025).

Angka yang disampaikan Menkeu di depan Banggar DPR kemarin itu mengalami perubahan dibanding yang disampaikan Menkeu dalam Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) lalu.

Rincian Anggaran Pendidikan Tahun 2026Rincian Anggaran Pendidikan Tahun 2026 yang disampaikan Menkeu dalam Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) lalu. Foto: (Cicin Yulianti/detikcom)

Dengan demikian Anggaran Pendidikan untuk penerima manfaat Siswa dan Mahasiswa total Rp 301,2 T dari yang sebelumnya Rp 401,5 T karena anggaran MBG dikurangi, rinciannya:

  • Bidikmisi/KIP Kuliah Rp 17,2 T

Untuk 1,2 juta mahasiswa

  • Beasiswa LPDP Rp 25 T

Untuk 4.000 mahasiswa

  • Program Indonesia Pintar (PIP) Rp 15,5 T

Untuk 21,1 juta siswa

  • Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp 223 T

Untuk 82,9 juta orang

Sedangkan Anggaran Pendidikan dengan penerima manfaat untuk Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan, naik dari yang tadinya Rp 178,7 T jadi Rp 274,7 T, dengan kenaikan signifikan pada TPG PNS, TPD PNS dan Gaji Pendidik sebesar 120,3 T yang tadinya Rp 82,9 T. TPG ASND naik tipis dari yang tadinya Rp 68,7 T jadi Rp 69 T. Berikut rinciannya:

  • TPG Non PNS Rp 19,2 T

Untuk 754.747 guru

  • TPG ASND Rp 69 T

Untuk 1,6 juta guru

  • TPD Non PNS Rp 3,2 T

Untuk 80.325 dosen

  • TPG PNS, TPD PNS dan Gaji Pendidik Rp 120,3 T

"Dari anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik adalah 274,7 triliun. Ini juga kenaikan dari tahun sebelumnya. Untuk tunjangan profesi profesi guru untuk non PNS adalah Rp 19,2 triliun. Jadi ini adalah guru yang bukan pegawai negeri pun mendapatkan TPG dari APBN yaitu sebanyak 754.747 guru yang sebetulnya statusnya non PNS tapi tetap TPG dibayar oleh APBN," urai Menkeu.

"Demikian juga dengan dosen yang non PNS ada 80.325 dosen yang mendapatkan tunjangan profesi dosen dengan anggaran Rp 3,2 triliun. Untuk TPG ASN daerah Rp 69 triliun adalah untuk 1,6 juta guru. Ini kami sampaikan tunjangan profesi guru anggarannya adalah di kementerian (Kemendikdasmen). Sedangkan gaji guru yang ASN daerah ada di TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa), tunjangan profesi guru PNS dan tunjangan profesi dosen yang statusnya adalah PNS Rp 120,3 triliun," imbuh Menkeu.

Sedangkan Anggaran Pendidikan dengan penerima manfaat Sekolah atau Kampus tetap di angka Rp 150,1 triliun dengan rincian:

  • Sekolah Rakyat Rp 24,9 T

Pembangunan baru 200 lokasi Rp 20 TOperasional 200 lokasi Rp 4,9 T

  • Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 54,3 T

Untuk 53,6 juta siswa

  • BOP PAUD Rp 5,1 T

Untuk 7,7 juta siswa

  • Renovasi Madrasah dan Sekolah Rp 22,5 T

850 Madrasah11.686 Sekolah

  • BOPTN Rp 9,4 T

201 PTN/Lembaga

  • Sekolah Unggulan Rp 3 T

Pembangunan Sekolah Unggul Garuda 9 lokasi

"Untuk biaya operasi perguruan tinggi negeri Rp 9,4 triliun yaitu perguruan tinggi negeri maupun lembaga. Sedangkan sekolah unggulan Rp3 triliun untuk 9 lokasi. Sekolah kedinasan tidak masuk di dalam anggaran pendidikan. Jadi ini adalah untuk sekolah-sekolah dari mulai PAUD, SD, SMP, SMA, madrasah, maupun perguruan tinggi. Dan untuk siswa-mahasiswa, guru, dosen, tenaga pendidik maupun sekolah dan kampus. Bahkan untuk guru dan dosen non PNS pun juga mendapatkan TPG. Anggaran pendidikan sesuai dengan yang disampaikan DPR dan amanat konstitusi kita, 20% dijaga terhadap keseluruhan belanja," urai Menkeu Sri Mulyani.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.