Belasan Santri di Cidaun Cianjur Alami Keracunan, Diduga Akibat Konsumsi MBG
Mutiara Suci Erlanti August 22, 2025 04:30 PM

Belasan santri Pondok Pesantren Darul Qur'an Assatimen, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur mengalami keracunan diduga usai konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, belasan santri tersebut mengalami gejala mual, muntah dan diare pada Rabu (20/8/2025).

Kepala Puskesmas Cidaun, Eman Sulaeman membenarkan pihaknya telah menerima sebanyak 12 santri yang mengalami gejala keracunan.

"Sebanyak 12 santri itu mulai dibawa dan menjalani perawatan pada Rabu (20/8/2025) kemari. Gejala-gejala mual, muntah, diare hingga pusing," katanya.

Ia mengatakan, usai menjalani perawatan selama dua hari, 12 santri tersebut kondisinya mulai membaik. Namun pihaknya masih terus melakulan pemantauan.

"Tapi untuk memastikan apakah ini benar keracunan makanan dan dari mana sumbernya, kita harus menunggu hasil laboratorium," kata dia.

​Eman mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah keracunan bersumber dari makanan yang disiapkan oleh lembaga pendidikan MBG.

​"Itu yang harus kita pastikan. Mereka sudah dua kali makan. Yang pertama makan pagi yang disediakan oleh institusi pendidikan, dan saat siangnya ada juga makanan bergizi gratis," ucapnya.

Dia menambahkan, ​pihaknya dan Dinas Kesehatan telah melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi kejadian. Namun, kesimpulan baru bisa didapat setelah hasil laboratorium keluar.

​"Kami belum bisa memastikan apakah ditemukan bakteri atau apa di makanan, baik yang dari program MBG atau makanan pagi. Kita masih menunggu hasil," ucapnya.

Eman mengatakan, bahwa sample makanan yang diambil berupa makanan dari MBG. Sementara untuk makanan pagi hanya nasi goreng.

"Dari kejadian itu mereka sudah dua kali makan, pertama makan pagi disediakan sama institusi pendidikan, kemudian setelahnya pada jam 11 siang dari MBG," kata dia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.