Labuan Bajo (ANTARA) - Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menyerahkan seorang terduga pelaku penculikan kepala cabang bank di Jakarta kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya, setelah ditangkap aparat kepolisian di Labuan Bajo.

"Pelaku berinisial EW alias Eras (28), warga Kabupaten Manggarai Timur, NTT, kami amankan di Labuan Bajo," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat Ajun Komisaris Polisi Lufthi Darmawan Aditya di Labuan Bajo, Jumat.

Ia menambahkan pelaku ditangkap Tim Resmob Komodo Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat bersama Unit Pamwaster Satuan Pam Obvit Polres Manggarai Barat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kamis (21/8).

"Saat diamankan kemarin, terduga pelaku ini tidak melakukan perlawanan," ujarnya.

Lufthi juga menjelaskan pelaku sehari-hari bekerja sebagai penagih utang atau debt collector di Jakarta.

Polres Manggarai Barat mendapatkan informasi dari Polda Metro Jaya bahwa pelaku berinisial EW diduga melarikan diri ke kampung halamannya di Manggarai Timur.

"Kami menerima informasi mengenai ciri-ciri pelaku penculikan kepala bank BUMN itu dan kami pun menindaklanjuti hasil koordinasi tersebut. Kami langsung mengerahkan personel untuk menghadang pergerakan pelaku," jelasnya.

Terduga pelaku EW setelah ditangkap langsung dibawa ke Mapolres Manggarai Barat. Selanjutnya, pelaku diterbangkan ke Jakarta untuk diserahkan ke Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, seorang kepala kantor cabang pembantu sebuah bank di Jakarta berinisial MIP menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

Jenazah korban ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) sekitar pukul 05.30 WIB.

Seorang warga di area persawahan mengaku pertama kali menemukan jenazah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.