Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon membacakan puisi berjudul "Untukmu Bung Tomo" yang dibuatnya 40 tahun lalu tepatnya pada 10 November 1985.
Puisi berjudul "Untukmu Bung Tomo" ini dibuat Fadli kala berusia 14 tahun yang bertujuan untuk menghormati jasa sang pahlawan kemerdekaan RI yang berpulang di Tanah Suci pada 17 Oktober 1981.
"Jadi saya menulis ini ketika ada berita-berita tentang Bung Tomo. Saya tulis ini waktu saya masih berusia 14 tahun," kata Menbud dalam gelaran kegiatan Sasana Sastra: Membaca 80 Tahun Indonesia di Jakarta, Jumat.
Berikut syair yang berjudul "Untukmu Bung Tomo" yang diciptakan Fadli Zon.
Bergema di angkasa
Bergetar di bumi pertiwi
Bergelora di dalam dada
Pekikan kemerdekaan membahana
Waktu itu sepuluh Nopember di Surabaya
Kau bangkitkan semangat yang hampir pudar
Kau bangunkan patriot ke medan bakti
Tetes-tetes darah menyirami bumi
Ratap tangis ibu-ibu kehilangan putranya
Di atas mayat-mayat bergelimpangan
Dalam bahana dentuman meriam
Mereka berkata, semua berkata
Allahu Akbar! Merdeka atau Mati!
Sekarang kau telah tiada Bapak kami
Di tanah suci kau hembuskan nafas terakhir
Dalam doa
Tiada salvo
Tiada bendera setengah tiang
Tiada prosesi jenazah
Semua diam, semua kelam
Selamat jalan Bapak kami
Dalam haribaan ibu pertiwi
Kau telah terlepas dari tirani
Dari bumimu, yang penuh noda dan dosa