Batam (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kini telah menjangkau 15 satuan pendidikan Islam yang tersebar di enam kecamatan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam Budi Dermawan menyebutkan lembaga yang sudah melaksanakan program MBG meliputi tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

“Sudah beberapa lembaga di berbagai kecamatan, seperti Bengkong, Batam Kota, Nongsa, Batu Ampar, Lubuk Baja, dan Sekupang. Untuk saat ini operasional lancar, tidak ada laporan insiden atau permasalahan,” ujar Budi saat dihubungi di Batam, Sabtu.

Lembaga penerima program MBG tingkat MI antara lain MIS Tarbiyyatul Hidayah, MIS Iskandar Muda, MI Muhammadiyah Batam Kota, MIS Al-Muttaqiin, MIS An Nisaa, MIS Terpadu Sayyidatu Haiba, MIN 1 Batam, dan MIS Restu Bunda.

Untuk tingkat MA, program ini berjalan di MAN 2 Kota Batam dan MAS Darul Falah. Sementara di tingkat MTs, terdapat lima lembaga yakni MTs Iskandar Muda, MTs Darul Ihsan, MTs Nurul Iman, MTs Darul Falah, serta MTs Al-Muttaqin.

“Jumlah satuan pendidikan yang dijangkau bertambah terus, dan ini baru mulai di pertengahan Juli jadi cukup cepat penambahannya,” kata dia.

Sebagai informasi, terdapat 105 Raudhatul Athfal (RA), 36 MI, 26 MTs, dan 17 MA di kota itu yang resmi di data oleh Kemenag Batam.

Budi menambahkan, koordinasi teknis dilakukan langsung antara pihak madrasah dengan pengelola SPPG, yang kemudian dilaporkan secara berkala ke Kemenag Kota Batam. Data penerima juga tercatat agar pelaksanaan program lebih terpantau.

Kepala SPPG untuk Satuan Pendidikan Islam Wanni Afriani juga membenarkan bahwa program MBG untuk madrasah telah berjalan dengan baik.

“Sudah tujuh sekolah yang kami layani. Ke depan, penerima juga akan ditambah termasuk untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, Insya Allah bulan depan,” katanya.

Pihaknya mulai melayani dua satuan pendidikan Islam sejak tanggal 14 Juli, dan kini sudah menambah layanan kepada lima sekolah lain.