Grid.ID – Cincin pernikahan bukan sekadar perhiasan, tetapi juga simbol cinta dan komitmen seumur hidup. Namun, banyak pasangan yang tanpa sadar melakukan kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak cincin berharga ini.

Karena sudah terbiasa dipakai, cincin pernikahan sering kali dianggap aman dalam berbagai aktivitas, padahal ada rutinitas tertentu yang dapat membuatnya bengkok, kotor, bahkan kehilangan kilau aslinya. Dikutip dari Brides.com, Jumat (22/8/2025), berikut kebiasaan sehari-hari yang ternyata dapat merusak cincin pernikahan.

1. Berolahraga

Salah satu aktivitas paling berisiko bagi cincin pernikahan adalah olahraga. Saat mengangkat beban, menggunakan alat fitness, atau bahkan sekadar membawa barang berat, tekanan besar bisa jatuh langsung pada lingkar cincin.

Akibatnya, logam bisa bengkok, prong (cakar pengikat batu) longgar, hingga batu permata terlepas tanpa disadari. Karena itu, disarankan untuk selalu melepas cincin sebelum berolahraga agar bentuk dan strukturnya tetap terjaga.

2. Memasak

Memasak memang tidak langsung merusak logam cincin, tetapi sisa bahan makanan bisa terselip di sela-sela cincin dan menumpuk di bawah permata. Dalam jangka panjang, kotoran ini membuat kilau cincin pernikahan berkurang drastis.

Minyak, adonan, hingga rempah-rempah dapat mengurangi kejernihan batu dan membuat logam tampak kusam. Cara terbaik adalah melepas cincin setiap kali masuk dapur, agar kebersihannya tetap terjaga sekaligus menghindari risiko hilang batu permata.

3. Bersih-bersih Rumah

Kebiasaan lain yang diam-diam berbahaya adalah membersihkan rumah dengan cincin masih terpasang. Banyak cairan pembersih mengandung bahan kimia keras yang dapat membuat emas menjadi berpori, rapuh, bahkan patah.

Untuk cincin dengan batu permata selain berlian alami, risiko kerusakan lebih tinggi karena bahan kimia bisa merusak kilau bahkan menghancurkan struktur batu. Dengan kata lain, kebiasaan sederhana ini dapat mengurangi umur panjang cincin pernikahan jika tidak dihindari.

4. Rutinitas Kecantikan

Skincare, makeup, hingga penggunaan parfum ternyata juga bisa memberi dampak buruk. Sisa krim, lotion, dan minyak dari produk kecantikan akan menempel pada cincin, membuatnya tampak kusam.

Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari tanpa pernah melepas cincin, kilau perhiasan akan hilang jauh lebih cepat. Agar tetap aman, sebaiknya siapkan wadah khusus di meja rias atau kamar mandi untuk menyimpan cincin pernikahan saat sedang melakukan rutinitas kecantikan.

5. Tidur

Meski terlihat tidak berbahaya, tidur sambil memakai cincin bisa menimbulkan masalah besar. Gerakan tanpa sadar saat berganti posisi bisa menyebabkan cincin tersangkut pada seprai atau bantal. Hal ini berisiko membuat prong longgar, bahkan batu permata terlepas tanpa disadari.

Selain itu, tekanan berulang dari tidur bisa membuat lingkar cincin perlahan berubah bentuk. Oleh karena itu, sebaiknya lepaskan cincin pernikahan sebelum tidur agar tetap awet dan aman.

Pada akhirnya, cincin pernikahan bukan hanya memiliki nilai material, tetapi juga emosional. Menjaganya dari kerusakan berarti menjaga simbol janji suci tetap utuh dan berharga. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, pasangan dapat memastikan cincin tetap bersinar seperti hari pertama dikenakan di pelaminan.