BOLASPORT.COM - Kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi jadi aktor penting dari hasil imbang saat melawan Persib Bandung.

Kedua tim harus bermain imbang dengan skor 1-1 pada laga pekan ketiga Super League 2025/2026, Minggu (24/8).

Laga ini cukup dramatis karenaPSIM unggul lebih dulu lewat penalti Ze Valente pada menit ke-63.

Selanjutnya penaltiUilliam Barros harus melambung dan Marc Klok tendangan penaltinya sukses ditepis oleh Cahya jelang akhir laga.

Hasil ini membuat PSIM belum terkalahkan dalam tiga laga terakhir.

Cahya Supriadi menjelaskan bahwa satu poin dari laga ini cukup penting.

Dia mengaku hanya menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan mematangkan diri di latihan.

Selain itu, mereka berusaha keras di pertandingan agar bisa mendapatkan hasil terbaik.

"Mungkin Alhamdulilah kita bersyukur kita mendapatkan satu poin hari ini."

"Kuncinya saya harus kerja keras di latihan."

"Apapun yang pelatih berikan saya harus kerja keras di pertandingan," kata Cahya Supriadi dilansir BolaSport.com dari Instagram Liga1match.

Pemain berusia 22 tahun ini melanjutkan, performa Laskar Mataram sudah cukup apik dalam tiga laga terakhir.

Apalagi, mereka sudah melawan tim-tim besar dan mampu memberikan perlawanan sengit.

Ini jadi modal penting untuk bisa bersaing ketat di papan klasemen.

Menurutnya, status tim promosi tidak membuat mereka gentar menghadapi lawan di liga.

"Performa tim sudah cukup baik."

"Kita tahu karena kita tim promosi dan berhadapan dengan tim-tim besar seperti Persebaya, Arema, dan Persib."

"Adalah progress yang luar biasa untuk kita," ujarnya.

Cahya juga memberikan apresiasi kepada suporter yang selalu memberikan dukungan.

Dia berharap PSIM bisa terus konsisten dan terus memperbaiki posisi di papan klasemen.

"Saya ucapkan terima kasih banyak untuk suporter karena sudah mendukung kita."

"Semoga kalian tetap mendukung kita apapun kondisinya," kata Cahya.