TRIBUNNEWS.COM - Prediksi line-up Timnas Indonesia vs Lebanon pada pertandingan FIFA Matchday September 2025 mengulas peluang penampilan Mauro Zijlstra.
Duel Timnas Indonesia vs Lebanon akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 8 September 2025, kick-off 20.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah 27 pemain untuk agenda tersebut.
Daftar pemain Timnas Indonesia bisa saja bertambah menjelang H- 14 pertandingan.
Salah satu opsi penambahan Timnas Indonesia berpotensi menerpa Mauro Zijlstra.
Mauro Zijlstra merupakan seorang striker calon naturalisasi yang sedang diproses oleh PSSI.
Berkas pengajuan WNI dari Mauro Zijlstra kini dalam tahap finalisasi DPR-RI.
Setelah proses di DPR selesai, striker yang memperkuat klub Eredivisie, Volendam FC, bakal mengucap sumpah WNI.
Jadwal pengambilan sumpah WNI dari Mauro Zijlstra diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini.
Kemungkinan tersebut diutarakan oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Sekarang posisi ada di DPR. Kemarin dari Menpora, Mas Dito, kemudian juga Menkum, Pak Suparman, ke Mensesneg, habis itu sudah ke Pak Presiden, Pak Presiden sudah kirim kemarin ke DPR," ujar Arya kepada Tribunnews, Minggu (24/8/2025).
"Mudah-mudahan kita dalam waktu satu hari, dua hari ke depan, teman-teman DPR sudah terima suratnya semua, mudah-mudahan berproses,"
"Akhir pekan ini sumpah. Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan secepatnya," terangnya.
Awalnya, Mauro Zijlstra merupakan proyeksi pemain dari Timnas Indonesia U23 untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 2026, 3-9 September 2025 mendatang.
Timnas Indonesia U23 menjadi tuan rumah grup J kualifikasi menghadapi Laos, Makau dan Korea Selatan.
Namun Arya Sinulingga menjelaskan, bahwa pendaftaran pemain ke AFC telah ditutup jauh-jauh hari.
Maka potensi penampilan dari Mauro Zijlstra setelah ucap sumpah WNI dalam waktu dekat hanya tersisa untuk memperkuat level senior.
Keputusan pemanggilan Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia berada di bawah kendali penuh pelatih Patrick Kluivert.
"Kalau Mauro untuk U23 kayaknya tidak bisa karena sudah tutup kan pendaftaran (pemain) H- 10. Harus didaftarkan ke AFC," ungkap Arya.
"Untuk ke Timnas Senior, itu tergantung Patrick," sambungnya.
Kedatangan Mauro Zijlstra bisa menjadi solusi bagi Timnas Indonesia.
Daftar pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday terlihat kontras dengan minimnya pemain posisi striker murni.
Timnas Indonesia tidak diperkuat oleh nama-nama striker andalan sebelumnya, yakni Rafael Struick, Septian Bagaskara, dan Ole Romeny.
Untuk Rafael Struick, memperkuat jenjang U23 Timnas Indonesia di periode tanggal yang serupa.
Sementara Ole Romeny, masih dalam masa recovery setelah terkena cedera parah saat memperkuat Oxford United di Piala Presiden 2025.
Sebagai gantinya, Patrick Kluivert hanya memanggil satu pemain dengan tipikal striker murni.
Ialah Ramadhan Sananta, striker asal klub Brunei Darussalam yang berlaga di Malaysia Super League, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM FC).
Penampilan Ramadhan Sananta di kompetisi domestik cukup baik dengan mengemas dua penampilan dari 3 kesempatan, serta memborong masing-masing satu assist dan gol.
Namun, agak diragukan apakah Ramadhan Sananta memperoleh jam terbang sejak awal pertandingan Timnas Indonesia.
Pasalnya dari 5 pertandingan terakhir, striker kelahiran Daik, Kabupaten Lingga hanya masuk sebagai pemain pengganti.
Maka proses naturalisasi Mauro Zijlstra yang memasuki tahap akhir bisa menjadi memberikan opsi tambahan bagi Patrick Kluivert.
Terlebih Mauro Zijlstra telah menunjukan kualitas ketika memperkuat U21 Volendam pada pertandingan musim lalu.
Striker tinggi 188 cm berhasil mengoleksi 21 penampilan, 17 gol, dan 7 assist di kompetisi kategori U21 Belanda.
Sebaliknya pada level senior, Mauro Zijlstra masih memperebutkan jam terbang utama dengan koleksi 6 penampilan ketika Volendam promosi dari Eerste Divisie.
Adapun selama 3 pekan awal Eredivisie musim 2025/26, Mauro Zijlstra masuk satu kali bangku cadangan Volendam.
Diprediksi jika Mauro Zijlstra telah merampungkan proses WNI, striker 20 tahun bakal mendapat pemanggilan Patrick Kluivert dan tampil sebagai starting line-up Timnas Indonesia dalam partai menghadapi Lebanon.
Formasi: 3-4-2-1
Kiper: Emil Audero
Bertahan: Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner
Tengah: Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk
Depan: Marselino Ferdinan, Beckham Putra, Mauro Zijlstra
Kiper
Bek
Gelandang
Sayap
Penyerang
(Bayu Panegak, Abdul Majid)