BOLASPORT.COM - Marc Klok dan Stefano Lilipaly belum berada dalam performa terbaik menjelang dipanggil timnas Indonesia.
Patrick Kluivert berniat memberi kesempatan pada semua pemain, termasuk pemain naturalisasi di kompetisi lokal.
Pelatih asal Belanda itu memanggil comeback Stefano Lilipaly pada jeda internasional Juni lalu.
Kini menjelang FIFA Matchday bulan September, Kluivert selain memanggil Lilipaly, juga menambahkan Marc Klok.
Lilipaly dan Klok sebelumnya menjadi dua pemain lawas yang dipinggirkan Shin Tae-yong.
Sayangnya performa dua pemain keturunan Belanda itu tergolong gurem di Super League 2025/26.
Lilipaly yang berusia 35 tahun bergabung Dewa United yang dipenuhi pemain bintang.
Alhasil, tak seperti sebelumnya di Borneo FC kala ia menjadi pemain penting, Lilipaly hanya pemeran figuran.
Dalam tiga laga awal Super League, Lilipaly paling lama hanya bermain 45 menit.
Total menit main dalam tiga laga Lilipaly bersama Dewa yaitu: 45 menit, 27 menit, 45 menit. 0 gol, 0 asis.
Itu belum memperhatikan Banten Warriors yang memang oleng, menelan dua kekalahan sebelum akhirnya menang pada laga ketiga.
Adapun Marc Klok yang berstatus kapten Persib Bandung belum mengulangi mental juara musim lalu.
Dalam tiga laga, Persib hanya menang sekali, serta sekali imbang dan sekali kalah.
Salah satu momen terburuk Persib terjadi saat melawan PSIM Jogja pada pekan ketiga Super League, Minggu (25/8/2025).
Persib hanya membawa pulang satu poin akibat dua pemainnya gagal penalti, salah satunya Klok.
Eksekusi Klok terlalu lemah dan mengarah ke tengah, sehingga bisa dihalau kaki Cahya Supriadi.
"Saya marah dengan diri sendiri, karena saya gagal tadi," ucap Klok saat ditanya BolaSport.com.
"Dia sebenarnya jatuh ke arah yang salah," ujar pemain 32 tahun itu.
"Tapi saya menembak terlalu rendah. Dan saya tidak berani (menembak) lebih tinggi. Dia ambil dengan kaki, tapi dia tidak bergerak tepat (ke arah bola)."
Patut ditunggu bagaimana menit bermain keduanya saat membela timnas Indonesia di FIFA Matchday mendatang.
