TRIBUNNEWS.COM – Nama Rio Ngumoha langsung menjadi buah bibir usai menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dalam duel sengit kontra Newcastle United pada matchday kedua Liga Inggris 2025/2026, Rabu (26/8/2025) dini hari WIB.
Wonderkid berusia 16 tahun itu mencetak gol penentu di menit 90+10’, memastikan The Reds pulang dari St James’ Park dengan kemenangan dramatis 2-3.
Liverpool sejatinya tampil percaya diri sejak awal. Anak asuh Arne Slot lebih dulu unggul berkat sepakan Ryan Gravenberch (35’).
Peluang The Reds kian terbuka setelah tuan rumah harus bermain dengan 10 orang. Anthony Gordon diganjar kartu merah langsung usai melakukan tekel keras di penghujung babak pertama (45+3’).
Keunggulan jumlah pemain segera dimanfaatkan Liverpool. Baru semenit babak kedua berjalan, Hugo Ekitike (46’) sukses menggandakan skor menjadi 0-2.
Namun, publik tuan rumah tak tinggal diam. Bruno Guimaraes (57’) memberi harapan lewat gol balasan, sebelum William Osula (88’) membuat skor imbang 2-2.
Ketika laga diprediksi berakhir seri, Arne Slot melakukan keputusan berani dengan memasukkan Rio Ngumoha. Meski hanya bermain singkat, sang wonderkid menunjukkan ketenangan luar biasa.
Di menit krusial, pemain berusia 16 tahun itu sukses menyambar umpan tarik Mohamed Salah dan menaklukkan kiper Newcastle, sekaligus mengunci kemenangan dramatis 2-3 bagi Liverpool.
Gol ini tak hanya mengantarkan The Reds meraih poin penuh, tetapi juga melambungkan nama Ngumoha sebagai pencetak gol kemenangan termuda dalam sejarah Liga Inggris, melewati rekor yang sebelumnya dipegang Wayne Rooney.
Lantas siapakah Rio Ngumoha yang menjadi pahlawan The Reds?
Rio Chima Ngumoha lahir di London Borough of Newham, 29 Agustus 2008. Bakat sepak bolanya sudah terlihat sejak usia dini, hingga pada usia delapan tahun ia resmi bergabung dengan akademi Chelsea.
Bersama The Blues muda, Ngumoha berkembang pesat. Ia bahkan membantu Chelsea U-17 menjuarai Premier League Cup U-17, dengan mencetak gol di final saat timnya menang 3-1 atas Wolverhampton Wanderers.
Namun, jalan menuju tim utama Chelsea terasa tertutup. Belanja besar-besaran The Blues membuat peluangnya menembus skuad senior semakin tipis. Akhirnya, pada musim panas 2024, Ngumoha memutuskan hengkang.
Pilih Liverpool sebagai Rumah Baru
Liverpool menjadi pilihan utama Ngumoha. Proses kepindahannya pun tak instan, karena harus menyelesaikan beberapa syarat antar akademi Kategori 1 dari Chelsea ke Liverpool. Setelah tuntas, ia resmi menandatangani kontrak akademi standar dengan The Reds.
Debutnya bersama Liverpool U18 datang melawan Blackburn Rovers. Tak butuh waktu lama, performa apiknya menarik perhatian staf pelatih.
Saat jeda internasional September 2024, Ngumoha diberi kesempatan berlatih bersama skuad utama di AXA Training Centre dan tampil di Liga Champions untuk pemuda.
Awal Mencicipi Tim Utama
Manajer Liverpool, Arne Slot, pertama kali memanggil Ngumoha ke tim utama pada Desember 2024, saat The Reds menghadapi Southampton di Carabao Cup. Meski hanya duduk di bangku cadangan, momen itu jadi titik awal karier seniornya.
Kesempatan lebih besar datang di Januari 2025. Liverpool menghadapi Accrington Stanley di putaran ketiga Piala FA, dan Slot memberi ruang rotasi. Meski masih minim menit bermain, kepercayaan itu menegaskan statusnya sebagai bagian dari proyek masa depan The Reds.
Tur Pramusim 2025 Jadi Titik Balik
Musim panas 2025 menjadi momen emas Ngumoha. Ia masuk skuad Liverpool untuk tur pramusim ke Hong Kong dan Jepang. Dalam laga uji coba tertutup kontra Stoke City, ia mencetak satu gol.
Momen terbaiknya hadir saat Liverpool menghadapi Yokohama F. Marinos. Masuk di babak kedua, Ngumoha mencetak gol ketiga The Reds dan mengamankan kemenangan 3-1. Gol itu membuat namanya langsung mendapat sorotan dari publik dan media.
Dari Akademi ke Pahlawan Anfield
Gol dramatis ke gawang Newcastle United pada matchday kedua Liga Inggris 2025/2026 semakin mempertegas statusnya sebagai wonderkid spesial.
Hanya berusia 16 tahun, Ngumoha sudah memecahkan rekor sebagai pencetak gol kemenangan termuda dalam sejarah Liga Inggris, melewati catatan milik Wayne Rooney.
"Rio Ngumoha adalah pemain berusia 16 tahun kedua yang mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Liga Primer, setelah Wayne Rooney pada Oktober 2002 untuk Everton vs Arsenal: ia satu hari lebih muda (16 tahun, 361 hari) daripada Rooney pada hari itu," tulis keterangan OptaJoe.
Kini, publik Anfield menaruh harapan besar padanya. Dari anak akademi Chelsea yang tak mendapat jalan ke tim utama, Ngumoha menjelma jadi permata baru Liverpool dan simbol keberanian Arne Slot memberi panggung untuk pemain muda.
Patut dinanti aksi-aksi selanjutnya dari Ngumoha bersama Liverpool pada musim ini.
Nama: Rio Chima Ngumoha
Tempat, Tanggal Lahir: London, Inggris, 29 Agustus 2008
Umur: 16 tahun
Kewarganegaraan: Inggris
Tinggi: 170 cm
Posisi: Sayap Kiri
Klub: Liverpool
(Alo)