TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Mojokerto Raya akan all-out mendukung suksesnya pelaksanaan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada 1-3 Oktober mendatang. Mojokerto akan menjadi rumah rumah dalam acara ini.
Kesiapan dukungan dua daerah itu disampaikan Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko dan Asisten Administrasi Umum Pemkot Mojokerto Abd. Rachman Tuwo MN, dalam Rakor Persiapan Peringatan Bulan PRB 2025 yang digelar BPBD Jatim di Hotel Ayola, Kota Mojokerto, Selasa (26/8/2025).
"Bulan PRB ini akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia, kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Apapun alasannya, kegiatan ini harus sukses, karena membawa nama baik Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto," ujar Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko.
Karenanya, ia meminta kepada segenap OPD di lingkungan Pemkab Mojokerto untuk mendukung penuh dan mulai bekerja mensupport kegiatan Bulan PRB sesuai dengan tupoksi masing-masing.
"Masyarakat di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto juga perlu tahu kegiatan ini. Kami juga minta agar masyarakat mendukung kegiatan ini mulai hari pertama hingga hari ketiga pelaksanaan," pintanya.
Senada, Asisten Administrasi Umum Pemkot Mojokerto yang juga Plt. Kasatpol PP Kota Mojokerto Abd. Rachman Tuwo juga siap mendukung penuh rencana kegiatan Bulan PRB di Kota Mojokerto.
Sejumlah kegiatan Bulan PRB yang akan dilangsungkan di Kota Mojokerto, seperti, pameran, penanaman pohon dan senam masal, menurutnya akan didukung penuh oleh OPD terkait.
"Saya kira masyarakat juga akan turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan nasional ini," ungkapnya.
Sementara, Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy mewakili Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menjelaskan, kegiatan rakor yang digelar di Kota Mojokerto ini untuk pendalaman peran para pihak (stakeholders) dalam Bulan PRB mendatang.
"Harapan kami, peran para pihak di Kabupaten dan Kota Mojokerto ini bisa optimal karena Bulan PRB ini mengangkat tema Bumi Majapahit," ujarnya. (*)