Susul Eko Patrio, Uya Kuya Ikut Minta Maaf ke Rakyat Usai Joget-Joget, Ungkap Kejadian Sebenarnya
Faza Anjainah Ghautsy August 31, 2025 11:34 AM

Grid.ID- Susul Eko Patrio, Uya Kuya ikut minta maaf kepada rakyat usai joget-joget. Dia kemudian ungkapkan kejadian sebenarnya.

Selebriti sekaligus anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf atas video joget-joget di gedung dewan yang sebelumnya viral. Dalam unggahannya itu, dia mengaku bahwa hal yang dilakukannya itu semata-mata bentuk apresiasi terhadap pemain musik yang tampil.

"Saya tidak ada maksud sama sekali untuk menyakiti siapa pun. Itu [joget-joget] hanya murni untuk mengapresiasi pemain musik yang tampil saat itu,” ujar Uya, dilansir dari postingan Instagram @nynyir_update_official.

Ayahanda dari Cinta Kuya ini lalu menceritakan alasan di balik aksinya saat itu. Dia mengatakan, dalam acara tersebut ada sebuah kelompok musik yang tampil usai Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025 kemarin.

Kelompok musik itu diketahui membawakan sebuah lagu berjudul "Maumere". Menurutnya, untuk menghormati penampilan musik itu, para anggota dewan lalu bergoyang bersama.

"Enggak ada maksud lain untuk ngeledek atau agenda-agenda lain sama sekali,” ujarnya.

Namun, beberapa hari kemudian, video para anggota dewan tersebut menjadi viral. Narasi yang disebutkan menggoreng opini dan dianggap menyakiti masyarakat.

“Saya sendiri secara pribadi, kalau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf,” tambahnya.

Atas hal tersebut, suami Astrid Kuya ini mengaku bahwa dia akan menerima segala kritikan maupun hujatan yang dilontarkan kepadanya. Selain itu, dia juga mengharapkan tak ada lagi narasi palsu yang beredar.

“Setiap manusia pasti akan melakukan kesalahan. Tapi, saya berharap kita juga bisa saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya memang sempat viral video sejumlah anggota DPR RI berjoget di sela rangkaian Sidang Tahunan MPR, pada Jumat (15/8/2025). Aksi mereka ini lalu menuai kritikan, ditambah dengan isu tunjangan besar yang didapatkan oleh anggota dewan.

Sebelum Uya Kuya ikut minta maaf, ada Eko Patrio yang terlebih dahulu melakukan hal tersebut. Dalam unggahannya di akun Instagram, Eko yang didampingi Pasha Ungu mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," ucap Eko.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terutama keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," tambahnya.

Melansir dari Kompas.com, Anggota VI DPR RI ini mengaku tak pernah berniat memperkeruh keadaan dengan tindakan berjoget di gedung DPR yang dia lakukan. Eko mengatakan bahwa dia akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan memberikan pendapat.

"Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan dan keberanian dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan," lanjut Eko.

Sekertaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap permohonan maafnya itu bisa diterima. Baginya, masalah ini menjadi pengingat dan juga bahan refleksi diri untuk terus memperbaiki diri dan menjalankan amanat serta tanggung jawab.

"Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa. Sekali lagi saya Eko Patrio mohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.