7 Cara Gampang Mengelola Uang agar Selalu Cukup di Akhir Bulan, Gunakan Metode 50 30 20
galih permadi August 31, 2025 11:30 PM

 

7 Cara Mengelola Uang agar Selalu Cukup di Akhir Bulan

TRIBUNJATENG.COM – Banyak orang sering mengeluh karena gaji baru masuk, tapi belum sampai akhir bulan sudah habis.

 Padahal, berapa pun besar penghasilan yang dimiliki, sebenarnya bisa cukup asal dikelola dengan bijak. Kuncinya ada pada disiplin dan konsistensi dalam mengatur keuangan.

Berikut tujuh cara praktis yang bisa kamu terapkan agar uangmu selalu cukup sampai akhir bulan:a



1. Buat Anggaran Bulanan dengan Rinci

Langkah pertama adalah menyusun anggaran bulanan. Catat semua pemasukan, lalu bagi ke pos-pos pengeluaran seperti kebutuhan pokok, transportasi, cicilan, tabungan, hiburan, hingga dana darurat.
Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa menghindari pengeluaran impulsif. Ingat, anggaran bukan sekadar catatan, tapi peta yang memandu keuanganmu sepanjang bulan.



2. Terapkan Aturan 50-30-20

Metode ini sudah banyak dipakai orang karena sederhana namun efektif. Alokasikan 50 persen dari gaji untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, listrik, dan cicilan.
Lalu, 30 persen bisa dipakai untuk keperluan gaya hidup seperti jalan-jalan, belanja, atau nongkrong. Terakhir, 20 persen disisihkan untuk tabungan, investasi, atau dana darurat. Jika terasa sulit, mulailah dari 10 % dulu untuk ditabung, perlahan dinaikkan seiring waktu.



3. Pisahkan Rekening untuk Kebutuhan dan Tabungan

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencampur tabungan dengan uang belanja. Akibatnya, tabungan sering terpakai tanpa terasa.
Cobalah membuka rekening khusus tabungan atau investasi, sementara rekening utama hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, kamu tidak mudah tergoda mengutak-atik uang yang seharusnya disimpan.



4. Catat Semua Pengeluaran Harian

Terkadang uang habis tanpa kita sadari karena kebocoran kecil, misalnya jajan kopi tiap hari, parkir, atau belanja online kecil-kecilan.
Dengan mencatat semua pengeluaran, kamu bisa melihat pola kebiasaan boros yang sering terlewat. Gunakan aplikasi keuangan di ponsel agar lebih praktis, atau tulis manual di buku catatan kecil.



5. Kendalikan Belanja Emosional

Diskon, promo, dan flash sale sering jadi jebakan yang membuat orang belanja tanpa berpikir panjang. Sebelum membeli sesuatu, coba tanya pada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar butuh barang ini, atau hanya sekadar ingin?”
Jika jawabannya hanya karena ingin, tahan dulu. Tunggu 1–2 hari, kalau masih merasa butuh, barulah beli. Cara ini bisa menekan belanja impulsif yang sering menguras dompet.



6. Siapkan Dana Darurat

Banyak orang mengabaikan dana darurat padahal ini sangat penting. Dana darurat akan menyelamatkanmu dari situasi tak terduga seperti sakit, kendaraan rusak, atau kehilangan pekerjaan.
Idealnya, siapkan dana darurat setidaknya 3–6 kali dari pengeluaran bulanan. Jika terasa berat, mulailah menyisihkan sedikit demi sedikit, misalnya Rp200 ribu per bulan.



7. Mulai Investasi dari Nominal Kecil

Selain menabung, investasi juga penting agar uangmu berkembang. Tidak perlu menunggu gaji besar, kini ada banyak pilihan investasi dengan modal kecil, seperti reksa dana, emas digital, atau tabungan berjangka.
Investasi membuatmu punya sumber keuangan tambahan di masa depan. Bahkan dengan Rp100 ribu per bulan pun kamu sudah bisa mulai berinvestasi.


(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.