BOLASPORT.COM - Bek PSIM Yogyakarta, Raka Cahyana menjadi man of the match saat mereka mengalahkan Malut United 2-0 di Stadion Kie Raha, Ternate, Sabtu (30/8/2025).

PSIM Yogyakarta secara mengejutkan mampu mengalahkan Malut United 2-0 meski menjadi tim tamu dalam laga tersebut.

Salah satu pemain yang bersinar dalam laga ini adalah bek kanan berusia 21 tahun, Raka Cahyana.

Pemain asal Banyumas ini mencatatkan 1 assist untuk kemenangan Laskar Mataram

Raka pun berhak menyandang gelar man of the match versi BRI Super League dalam laga Malut United Vs PSIM Yogyakarta.

"Pertama-tama alhamdulillah kita diberi poin maksimal di laga ini, kuncinya tentu kita tampil kompak sebagai tim," ujar Raka Cahyana dilansir BolaSport.com dari instagram @liga1match.

"Ini di luar ekspektasi kami, untuk ke depannya kita bisa meraih poin maksimal lagi," tambahnya.

Raka Cahyana sendiri merupakan produk akademi Persija sejak musim 2020.

Ia direkrut PSIM Yogyakarta untuk mengarungi Super League musim ini.

Raka Cahyana sempat menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-19 Indonesia era Shin Tae-yong pada 2022 lalu.

Kemudian sejak 2023 ia menjalani masa peminjaman ke Deltras FC hingga 2025.

Pada 2025-2026, ia menjadi bek kanan andalan PSIM Yogyakarta karena selalu tampil 90 menit dalam 4 laga yang sudah mereka lalui.

Raka adalah produk akademi Persija lain yang moncer untuk PSIM Yogyakarta.

Pekan lalu ada sang kiper, Cahya Supriadi yang sukses menjadi pahlawan Laskar Mataram terhindar dari kekalahan lawan Persib Bandung.

Cahya menggagalkan upaya tendangan penalti Marc Klok di menit-menit akhir untuk selamat dari kekalahan dengan skor 1-1.

Berkat aksi Cahya, pelatih PSIM Yogyakarta juga sampai memuji habis kiper berusia 22 tahun tersebut.

"Yah, bagi saya, saya sangat senang dia berhasil menyelamatkan setidaknya satu penalti," ujarJean-Paul van Gastel.

"Satu lagi tendangannya melambung di atas mistar gawang."

"Tapi kalau penaltinya ditepis, saya sangat puas."

"Saya memanggilnya CAHIA karena saya tidak bisa mengucapkan namanya."

"Jadi saya sangat senang dengan CAHIA," tambahnya.

Catatan ini membuat PSIM Yogyakarta belum merasakan kekalahan dalam 4 laga yang sudah dijalani.

Mereka mencatatkan 2 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Uniknya, dua kemenangan dirasakan PSIM saat laga tandang.