Jakarta (ANTARA) - Puluhan warga dan tokoh masyarakat Jakarta Utara (Jakut) menandatangani pakta integritas dan mendeklarasikan bersama-sama dengan Forum Komunikasi Pemerintah Kota (Forkopimko) untuk “Jaga Jakarta”
“Mari kita bersatu padu dan membangkitkan keberanian diri menjaga kampung kita, Jakarta Utara,” kata Wali Kota Hendra Hidayat di Jakarta, Selasa.
Dia pun meminta seluruh warga Jakut untuk bersatu menghadapi serangan apapun yang bertujuan membuat kekacauan di wilayah tersebut.
“Kami mohon bangkitkan keberanian dan menjaga soliditas, jaga wilayah dan jaga kampung,” ujar Hendra.
Dia juga mengapresiasi kekompakan warga yang ikut berjaga-jaga ketika Polres Metro Jakarta Utara menjadi sasaran amukan massa pada Sabtu (30/8) malam. Menurut dia, massa tersebut tidak diketahui jelas asalnya.
“Alhamdulillah, warga di sekitar jaga Polres dan menjaga dua gereja yang ada di sekitar Polres,” tutur Hendra.
Berkat kerja sama dan silaturahmi yang kuat dari masyarakat, sambung dia, tidak ada bangunan Polres yang rusak dan personel yang terluka.
“Terima kasih atas bantuan semua dalam menjaga Polres dan menjaga Jakarta Utara tetap aman,” ucap Hendra.
Sementara itu, tokoh masyarakat Jakarta Utara H Sabri Saiman mengajak seluruh warga Jakut untuk bergandengan tangan menjaga kampung dalam menghadapi ancaman dan potensi yang ingin memecah belah bangsa.
“Jakarta Utara pernah menghadapi masalah yang lebih berat dan kita bisa bangkit. Mari kita jaga wilayah ini agar tetap aman,” tegas Sabri.