Perkuat Dukungan ke UMKM, BNI Hadirkan Kredit Produktif dan Inovasi Digital
Content Writer September 03, 2025 06:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjalankan dan memperkuat dukungan bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini salah satunya dilakukan melalui penyaluran kredit produktif serta inovasi layanan digital. 

Inisiatif BNI ini sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah menyiapkan aturan baru agar target pembiayaan UMKM wajib dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo  mengatakan, kehadiran regulasi baru tersebut diharapkan dapat memperkuat peran perbankan dalam memperluas akses pembiayaan sekaligus menjaga kualitas kredit. 

“Dengan adanya kebijakan ini, bank-bank, termasuk BNI, akan semakin terdorong untuk menyalurkan pembiayaan yang lebih inklusif kepada UMKM,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Konsistensi BNI dalam mendukung UMKM tercermin dari kinerja kredit yang tetap positif. Pada Semester I-2025, penyaluran kredit UMKM non-KUR tumbuh 9,2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp44,4 triliun. Capaian ini mencerminkan kuatnya permintaan pembiayaan dari sektor UMKM yang mampu dikelola secara sehat oleh perseroan.

Untuk menjaga kualitas kredit, BNI fokus pada sektor-sektor produktif seperti perdagangan, jasa, pertanian, industri, dan perikanan. Strategi rantai pasok (supply chain) serta ekosistem close loop transaction juga dimanfaatkan untuk memastikan pasar dan arus kas UMKM lancar, sekaligus membangun pendampingan jangka panjang.

Inovasi digital juga menjadi salah satu pilar utama BNI dalam mendukung sektor UMKM. BNI menghadirkan platform BNIdirect Bisnis yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangan digital UMKM yang sederhana, cepat, dan terintegrasi. 

Dengan tagline #BisnisGakRibet, platform ini menawarkan tampilan intuitif dan fitur mudah untuk membantu pelaku usaha mengelola keuangan lebih efisien. BNIdirect Bisnis adalah platform yang memberikan fleksibilitas tinggi yang disesuaikan dengan karakteristik usaha kecil, sehingga dapat menjawab tantangan digitalisasi perbankan yang sering dianggap rumit oleh pelaku UMKM.

“Dengan strategi inklusif, pembiayaan berbasis sektor produktif, hingga inovasi digital, BNI akan terus mendukung UMKM agar mampu tumbuh berkelanjutan dan meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional,” tutup Okki.

Langkah BNI ini menjadi bukti nyata peran aktif perbankan dalam mendorong inklusi keuangan dan memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.