BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah hampir tiga bulan cerita, rumor dan perpindahan, jendela transfer akhirnya ditutup, dan ini merupakan musim panas yang baik bagi Arsenal.
Meskipun dapat dikatakan bahwa tim masih membutuhkan pemain sayap kiri baru, Andrea Berta dan kawan-kawan telah melakukan pekerjaan luar biasa.
Dengan menambahkan delapan pemain berbakat ke dalam skuad Mikel Arteta, termasuk beberapa yang berpotensi mengubah permainan.
Akan tetapi, dari semua kerja bagus yang dilakukan The Gunners, pembicaraan di bursa transfer, dan yang paling menjadi berita utama selama beberapa minggu terakhir adalah Alexander Isak.
Mantan mesin gol Newcastle United akhirnya berhasil pindah ke Liverpool, dan meskipun itu memecahkan rekor, Arsenal bisa senang mengetahui bahwa salah satu bintang mereka tetap lebih berharga.
* Transfer Isak dan kesepakatan Arsenal
Meski ia mengawali kariernya di Liga Premier dengan cukup lambat, Isak perlahan berubah menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia sepak bola saat Liverpool tampil.
Sepanjang karirnya di Newcastle, bintang Swedia ini berhasil mengumpulkan jumlah gol dan 11 assist yang sensasional sebanyak 62 gol dan 11 assist dalam 109 penampilan, dengan total 7.977 menit.
Dengan kata lain, transformasi permainan berusia 25 tahun itu mampu mempertahankan rata-rata keterlibatan gol setiap 1,49 pertandingan atau setiap 109,27 menit dalam tiga musim.
Dengan angka-angka seperti itu dan fakta bahwa ia merupakan pemain yang menyenangkan untuk ditonton.
Tidak sulit untuk memahami mengapa The Reds berpikir layak dibanderol dengan harga £125 juta dan menjadi pemain termahal dalam sejarah liga.
Akan tetapi, meski kepindahannya ke Anfield telah membuat sang juara bertahan menjadi favorit di benak banyak penggemar dan pakar, Arsenal juga telah membuat beberapa tambahan berkualitas tinggi ke dalam skuad Arteta.
Viktor Gyokeres, misalnya, mungkin kesulitan pada hari Minggu, tetapi selama waktunya bersama Sporting CP, ia mencetak 97 gol dan memberikan 28 assist dalam 102 penampilan.
Begitu pula dengan Martin Zubimendi yang belum tentu langsung bersinar dengan seragam merah-putih, tetapi ia merupakan salah satu gelandang paling diincar di sepak bola Eropa selama beberapa tahun terakhir dan niscaya akan bersinar pada waktunya.
Terakhir, Noni Madueke dan Cristhian Mosquera tampil cukup mengesankan saat melawan The Reds, dan, dari apa yang kita lihat darinya di Crystal Palace selama beberapa tahun terakhir, Eberechi Eze bisa menjadi orang yang membantu membuka serangan The Gunners.
Secara keseluruhan, klub London Utara telah menghabiskan sekitar £255 juta untuk merekrut pemain musim panas ini, dan meskipun mereka belum mendatangkan pemain seberharga Isak, Arteta sudah memiliki pemain yang bernilai jutaan lebih besar darinya di dalam skuad.
* Bintang Arsenal yang menghasilkan jutaan lebih besar dari Isak
Meski klub belum memenangkan apa pun dengan skuadnya saat ini, Arsenal meningkat dengan banyaknya bakat.
Orang-orang seperti William Saliba, Declan Rice, dan David Raya, misalnya, akan masuk ke sebagian besar tim di seluruh dunia dan memiliki penilaian yang sesuai dengan tingkat bakat mereka.
Namun, ketika kita berbicara tentang pemain paling berharga di skuad The Gunners, pemain yang bernilai jutaan lebih dari Isak, ada satu nama yang menonjol di atas yang lainnya.
Tentu saja, kita berbicara tentang wajah klub, sang jimat di dalam dan luar lapangan, Bukayo Saka.
Pemain kelahiran Ealing yang menjadi pengubah permainan ini telah bertransformasi dari produk akademi yang menjanjikan menjadi superstar kelas dunia di hadapan Emirates yang memamerkannya selama kurang lebih lima tahun terakhir, dan banderol harganya lebih dari sekedar mencerminkan statusnya dalam permainan ini.
Menurut Transfermarkt, "legenda masa depan" The Gunners, sebagaimana dijuluki oleh pencari bakat Jacek Kulig , bernilai €150 juta , yang mana sekitar £130,1 juta, atau £5,1 juta lebih banyak dari yang baru saja mendatangkan Liverpool untuk striker baru mereka.
Kini, tak dapat dipungkiri bahwa itu adalah jumlah uang yang sangat besar untuk seorang pemain yang masih relatif muda.
Tetapi berdasarkan penampakan selama beberapa tahun terakhir dan pentingnya dirinya bagi klub London Utara, sulit untuk membantah bahwa itu tidak pantas.
Misalnya, meskipun usianya baru 23 tahun, dan karena itu masih tiga tahun lagi dari performa puncaknya yang diharapkan, menurut penelitian dari The Athletic, pemain sayap dinamis ini telah tampil sebanyak 265 kali untuk Arsenal, di mana ia telah mencetak 71 gol dan memberikan 72 assist.
Terlebih lagi, meski absen hampir empat bulan karena cedera hamstring dan harus berusaha keras untuk kembali fit sepenuhnya, angka-angkanya dari musim lalu tidak terlalu jauh dari Isak.
Dalam 37 penampilan untuk The Gunners, dengan total 2619 menit, pemain Inggris itu mencetak 12 gol dan memberikan 14 assist.
Itu berarti rata-rata keterlibatan sensasional gol setiap 1,42 pertandingan, atau setiap 100,73 menit.
Sebaliknya, mantan bintang Toon itu mencetak 27 gol dan memberikan enam assist dalam 42 penampilan, dengan total 3324 menit.
Itu berarti rata-rata keterlibatan gol yang sedikit lebih baik setiap 1,27 pertandingan, atau setiap 100,72 menit.
Terlebih lagi, ketika Anda memperhitungkan bahwa pemain Swedia itu bermain di tengah dan diharapkan menjadi ancaman gol utama klub.
Lebih mengesankan lagi bahwa, dalam kampanye yang dipenuhi cedera, ikon Hale End itu mencatatkan angka yang sebanding.
Pada akhirnya, Isak adalah pemain yang luar biasa dan tampaknya akan membuat perburuan Arsenal untuk meraih gelar Liga Primer jauh lebih sulit musim ini.
Akan tetapi, dalam diri Saka, mereka memiliki seseorang yang lebih berharga, dan selama ia bugar dan tetap bugar, seseorang yang dapat menjadi pembeda pada bulan Mei nanti.
(Banjarmasinpost.co.id)
