BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), selama tiga hari belakangan ini dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Cuaca ekstrem ini terjadi setiap hari, saat menjelang sore. Akibat kondisi tersebut, dilaporkan pula terjadi pohon tumbang saat kejadian berlangsung, terutama Selasa 2 September 2025.
Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD HSS, kejadian pohon tumbang terjadi dalam satu waktu dan menimpa rumah warga Desa Taniran Selatan, Kecamatan Angkinang, di Desa Jambu Hulu Kecamatan Padang Batung, dan di kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan.
Terkait kejadian tersebut, BPBD HSS telah melakukan penanganan untuk proses pemotongan dan pembersihan terhadap pohon tumbang.
Kondisi saat ini, dikatakan Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi bahwa telah diperkirakan oleh BMKG.
Dimana, kemarau tahun ini kemarau basah, seperti terjadinya hujan di beberapa tempat disertai angin kencang.
“Bisa dikatakan cuaca ekstrem yang terjadi di musim kemarau, memang kalau dikatakan agak lucu. Namun, kondisi ini telah diprediksi oleh BMKG bahwa kondisinya kemarau basah, hampir setiap hari ada terjadi hujan hampir di seluruh kecamatan di HSS,” katanya, Rabu (3/9/2025).
Kejadian pohon tumbang akibat cuaca saat ini, telah dilaporkan pihak BPBD pula melalui Media Sosial (Medsos). Pasalnya, wilayah terdampak selain yang disebutkan tadi, terhadap pula di Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Simpur dan sebagainya.
“Akibat kondisi ini, ada pohon tumbang dan mengenai rumah warga. Kami telah melakukan penanganan dari kejadian tersebut, terutama rumah warga tertimpa pohon besar,” jelasnya.
Pihak BPBD mengimbau bagi warga yang sekitar rumahnya ada pohon besar atau kecil dan berusia tua, serta kemungkinan tumbang, lebih baik laporkan langsung ke BPBD HSS.
“Kami akan bantu untuk melakukan pemotongan lebih awal. Ini sudah kami sampaikan pula melalui Media Sosial dan elektronik,” bebernya.(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)