TRIBUNJOGJA.COM - Buntut kedatangan Senne Lammens ke Manchester United, Andre Onana dilaporkan akan dijual ke Liga Pro Saudi.

Pasalnya, posisi pemain tim nasional Kamerun itu akan semakin terpinggirkan di Old Trafford menyusul kedatangan kiper baru itu.

Sebelumnya, Altay Bayindir mengawali musim 2025-2026 ini sebagai kiper utama Manchester United.

Pemain timnas Turki tersebut mendapat kesempatan bermain di ketiga pertandingan Liga Inggris musim ini.

Sementara itu, Onana hanya tampil satu kali dan ia tampil buruk saat melawan Grimsby Town di putaran kedua Piala EFL.

Pemain yang datang dari Inter Milan pada tahun 2023 itu melakukan dua kesalahan yang berujung pada gol melawan Grimsby, dan ia kemudian hanya berhasil menyelamatkan satu dari 12 penalti tim Liga Dua itu dalam adu penalti.

MU mengonfirmasi perekrutan Lammens pada hari terakhir bursa transfer.

Pemain asal Belgia tersebut siap berjuang untuk menjadi kiper nomor satu di Old Trafford.

Kedatangannya berarti Setan Merah sekarang memiliki empat kiper senior, dengan Tom Heaton menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun selama musim panas.

Onana bisa dijual ke Saudi

Menurut Football Insider, Onana bisa pindah ke Liga Pro Saudi sebelum batas waktu transfer mereka pada tanggal 23 September, karena MU ingin menggesernya setelah kedatangan Lammens.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Onana bertekad untuk tetap di Old Trafford selama musim panas, tetapi ia sekarang dapat dianggap sebagai kiper pilihan ketiga klub setelah kedatangan Lammens.

Onana telah melakukan serangkaian kesalahan fatal sejak kedatangannya di Manchester, dan diketahui bahwa ia telah kehilangan kepercayaan dari rekan-rekan setimnya karena kesulitannya menjaga gawang.

Tidak dapat dipastikan apakah Lammens akan langsung menjadi kiper utama Man United, tetapi menurut pelatih kepala Ruben Amorim pada tahap ini, Bayindir tampak lebih unggul daripada Onana.

Nomor Lammens di MU

MU telah mengungkapkan bahwa Lammens akan mengenakan nomor punggung 31 untuk juara Inggris 20 kali itu.

Pemain berusia 23 tahun itu telah menandatangani kontrak di Old Trafford hingga Juni 2030, dan ia akan bersaing untuk melakoni debutnya bagi Setan Merah dalam derby Manchester dengan Manchester City pada 14 September.

"Ini adalah langkah impian saya," ujar Lammens kepada MUTV. 

"Ketika saya berusia lima tahun, United sedang berada di puncak kejayaan sepak bola dan Anda masih ingat betapa besarnya Manchester United, jadi ketika saya mendengar mereka tertarik, rasanya seperti mimpi masa kecil."

“Saya ingat masa kecil saya, Manchester United menjuarai Liga Champions dan liga, dan saya juga ingin membantu tim mencapai level di mana kita bisa bersaing memperebutkan gelar juara lagi dan bermain di Liga Champions lagi. 

“Itu juga salah satu poin terpenting saya, bahwa saya ingin berkembang bersama tim dan mencapai level yang dulu diraih Manchester United.

"Ini salah satu klub terbesar di dunia, dan Liga Primer adalah kompetisi terbesar di dunia. Di tim saya di Antwerp, ada beberapa pemain yang juga berasal dari Inggris, dan ketika saya berbicara tentang Manchester United, Anda bisa langsung melihat perubahan raut wajah mereka."

"Klubnya saja, auranya, luar biasa, dan berada di sini hari ini, melihatnya, berada di level yang berbeda. Gila. Jadi, itu juga alasan utama saya memilih Manchester United. Saya sangat senang kami bisa mewujudkannya hari ini."

Lammens saat ini tidak masuk dalam skuad senior Belgia, tetapi ia dianggap sebagai penerus kiper Real Madrid Thibaut Courtois untuk negaranya.