Profil Maudy Ayunda, Artis yang Lantang Serukan 17+8 Tuntutan Rakyat, Minta Pemerintah Tak Remehkan Rakyat!
Widy Hastuti Chasanah September 04, 2025 07:34 AM

Grid.ID - Simak profil Maudy Ayunda, artis yang ikut gaungkan 17+8 tuntutan rakyat pada pemerintah. Dalam unggahannya, Maudy Ayunda meminta pemerintah tak meremehkan rakyat.

Seperti diketahui, gerakan bertajuk “17+8 Tuntutan Rakyat” kini tengah menggema di jagat media sosial Tanah Air. Gerakan ini berisi 17 tuntutan jangka pendek dengan tenggat 5 September 2025, serta 8 tuntutan jangka panjang yang ditargetkan tercapai pada 31 Agustus 2026.

Tuntutan-tuntutan itu ditujukan untuk pemerintah termasuk DPR, presiden, TNI, Polri agar memperbaiki kinerjanya serta mendengar aspirasi rakyat. Tuntutan 17+8 itu kemudian menggema luas hingga diikuti oleh sejumlah selebriti Tanah Air, termasuk Maudy Ayunda.

Nekat sentil pemerintah soal 17+8 tuntutan rakyat, lantas seperti apa profil Maudy Ayunda? Simak penjelasannya.

Profil Maudy Ayunda

Maudy Ayunda memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudya. Melansir TribunStyle.com, Maudy Ayunda lahir pada 19 Desember 1994.

Maudy Ayunda adalah seorang aktris, model, aktivis, penulis dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Artis berusia 31 tahun itu memulai kariernya dalam film Untuk Rena produksi Miles Films pada tahun 2005.

Di film itu, Maudy beradu akting dengan Surya Saputra pada tahun 2005. Berkat perannya di film itu, Maudy dianugerahkan penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006 di usianya yang baru menginjak 11 tahun.

Pada tahun 2009, Maudy kembali mendapatkan peran di film produksi Miles Films yang merupakan sekuel film Laskar Pelangi berjudul Sang Pemimpi. Dalam film itu, ia berperan sebagai gadis Melayu bernama Zakiah Nurmala.

Sejak itu, namanya mulai diperhitungkan sebagai artis belia berbakat di Indonesia. Di sepanjang kariernya, Maudy telah banyak membintangi berbagai judul film. Beberapa film populer itu seperti Perahu Kertas (2012), Refrain (2013), dan Habibie & Ainun 3 (2019).
Tak hanya jago akting, Maudy juga dikenal memiliki suara emas dan karier bernyanyi yang sukses. Maudy diketahui merilis album pertamanya pada tahun 2011, Panggil Aku dengan singel hitsnya berjudul "Tiba Tiba Cinta Datang".


Sejak saat itu, Maudy telah merilis tiga album: Panggil Aku. . . (2011), Moments (2015), dan Oxygen (2018), serta dua album mini: My Hidden Collection (2013) dan The Hidden Tapes: Vol. 1 (2021). Ia juga kerap mengisi jalur suara dalam film-film yang ia bintangi.

Tak hanya punya karier sukses, Maudy Ayunda juga memiliki latar belakang pendidikan mentereng. Ia pernah berkuliah di University of Oxford untuk S1 jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE) di Inggris, dan Stanford University untuk S2 jurusan Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts (MA) di Amerika Serikat.

Maudy Ayunda Gaungkan 17+8 Tuntutan Rakyat

Lewat akun Instagram pribadinya, @maudyayunda, Maudy Ayunda mengunggah soal gerakan bertajuk “17+8 Tuntutan Rakyat”. Tuntutan itu ditujukan untuk DPR, Presiden, Polisi dan TNI untuk memperbaiki kinerjanya.

"Ironis dan miris rasanya, saya merasa seolah buku itu sedang menulis tentang kenyataan kita," tulis Maudy Ayunda.

"Dan apa yang kita saksikan belakangan ini adalah bentuk praxis itu: refleksi masyarakat yang tajam, suara yang tak lagi bisa diabaikan," tutur istri dari Jesse Choi ini.

Pelantun lagu Perahu Kertas ini memperingatkan pemerintah agar tidak meremehkan rakyat. Ia juga menyinggung soal keserakahan.

"Kami mohon, jangan hanya dibaca atau didengar. Tapi diwujudkan dalam langkah nyata: transparan, bisa jadi pegangan, dan memberi akuntabilitas yang jelas bagi kita semua," sambungnya.

"Tolong jangan anggap remeh rakyat. Pilihlah empati daripada keserakahan. Pilihlah tindakan nyata, bukan sekadar mendengarkan secara performatif. Pilihlah untuk berubah, meski itu sulit," pungkasnya.

Demikianlah profil Maudy Ayunda, artis yang lantang serukan 17+8 tuntutan rakyat untuk pemerintah.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.