BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut fakta temuan jasad bayi di Sumenep, Jawa Timur bikin geger hingga viral di media sosial.
Bayi perempuan berumur 11 bulan itu ditemukan tewas terbungkus tas dan plastik di dalam kamar kos di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Senin (1/9/2025) malam.
Kondisi bayi berinisial S sudah membusuk dan tak ada orang di dalam kamar kos.
S merupakan anak kedua dari pasangan Mat Sirri dan Ila.
Pasutri tersebut sempat bekerja di Malaysia dan pulang ke Sumenep membawa anak pertama berinisial A (3).
Mat Sirri memutuskan kembali bekerja ke Malaysia meninggalkan Ila yang sedang mengandung anak kedua yakni S.
Ila menjadi orang terakhir yang membawa S, namun keberadaannya tak diketahui.
Ila beserta dua anaknya tinggal di kamar kos yang menjadi lokasi penemuan jasad.
Awalnya, Ila sempat menitipkan anak pertama ke rumah mertuanya.
Selang beberapa hari kemudian, mertua atau nenek korban bernama Buatun (70) menemukan jasad S di kamar kos.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan handphone Ila tak dapat dihubungi sejak penemuan jasad.
“Kita akan melakukan penyelidikan terus ya, jadi kami juga minta bantuan dari rekan-rekan untuk menemukan ibu kandung bayi tersebut. Karena sampai saat ini sudah kehilangan kontak dengan ibu kandung tersebut,” ungkapnya.
Keluarga curiga Ila terlibat kasus pembunuhan karena sempat menanyakan jadwal kapal dari Pulau Kangean ke Pelabuhan Kalianget.
Pulau Kangean terletak di utara Laut Bali, sekitar 120 km dari daratan Sumenep dan penyeberangan ke Pelabuhan Kalianget dapat menggunakan kapal Bahari Express.
Proses autopsi jasad sempat terkendala biaya karena petugas kepolisian membebankan ke keluarga.
Polres Sumenep berubah sikap dan siap menanggung biaya autopsi jasad asalkan ada persetujuan.
Beredar kabar jasad yang ditemukan di Sumenep merupakan korban mutilasi tapi hal itu dibantah Polsek Kangean.
Kapolsek Kangean, AKP Datun Subagyo, menegaskan jasad ditemukan dalam kondisi utuh.
Penyebab kematian korban masih menunggu pemeriksaan medis di RS Abuya Kangean.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dari kamar kos yakni tas, baju bayi, selimut, sarung, serta plastik pembungkus.
"Identitas pihak-pihak yang diduga terlibat sedang kami dalami. Penanganan dilakukan sesuai prosedur dan kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti," katanya, dikutip dari TribunJatim.com.
Sebelumnya, keluarga korban, Rofiq (54), tak mengetahui pelaku pembunuhan dan menunggu polisi lakukan penyelidikan.
Jasad ditemukan saat keluarga mengemasi barang-barang di kos ibu korban.
"Iya, saat di sana barang-barang sudah di bawah. Kamar kosnya kan lantai satu, setelah dicari ditemukan itu (jasad korban)" ungkapnya.
