Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - GIIAS Surabaya 2025 yang berlangsung dari 27 hingga 31 Agustus sukses menarik perhatian masyarakat Jawa Timur dengan menghadirkan tren otomotif ramah lingkungan, khususnya mobil hybrid. 

Daihatsu Rocky Hybrid menjadi menjadi salah satu model yang banyak dilirik, bahkan langsung dipesan di arena pameran otomotif bergengsi ini. 

Tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara hemat bahan bakar dan rendah emisi, Rocky Hybrid juga hadir dengan dukungan layanan pembiayaan dari Astra Financial yang memudahkan konsumen dalam mewujudkan impiannya.

Bagi Ahmad Dimas (35), warga Rungkut, Surabaya, kesempatan mencoba Rocky Hybrid di area test drive GIIAS menjadi alasan kuat untuk segera memutuskan membeli.

"Awalnya cuma penasaran ingin coba. Ternyata tarikannya halus, hemat, dan lebih tenang dibanding mobil bensin biasa. Kebetulan di sini ada layanan kredit dari Astra Financial, prosesnya cepat, jadi saya langsung ambil," ujar Ahmad Dimas di hari pertama pameran, Rabu (27/8/25) kemarin.

Senada dengan Ahmad Dimas, Laila Purnama (40), ibu rumah tangga asal Sidoarjo, mengaku memanfaatkan momentum pameran untuk mencari mobil keluarga yang lebih efisien.

"Saya dan suami sudah lama ingin punya mobil hybrid. Kalau beli di GIIAS kan ada banyak promo, terus bisa konsultasi langsung dengan pihak pembiayaan. Astra Financial kasih banyak opsi cicilan, jadi lebih ringan buat kami," ucap Laila.

Astra Financial merupakan divisi jasa keuangan Astra yang menghadirkan layanan One Stop Financial Solution hadir sebagai mitra resmi GIIAS Surabaya 2025 dengan menghadirkan beragam layanan, mulai dari pembiayaan kendaraan melalui ACC dan TAF, hingga perlindungan asuransi lewat Asuransi Astra dan Astra Life. Berbagai program promo, suku bunga spesial, hingga hadiah langsung menjadi daya tarik tambahan yang membuat pengunjung kian tertarik melakukan transaksi di lokasi.

Pihak Daihatsu menegaskan bahwa dukungan Astra Financial memberi kepercayaan lebih bagi konsumen untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

"Kami melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat Surabaya dan Sidoarjo. Kehadiran Astra Financial sangat membantu, karena konsumen bisa langsung merasakan kemudahan pembiayaan sekaligus keamanan bertransaksi," ujar Kepala Wilayah Jawa Timur PT Astra International – Daihatsu Sales Operation, Andrianto Saudin saat gathering bersama awak media, sehari sebelum terselenggaranya GIIAS Surabaya 2025.

Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat Jawa Timur termasuk di Surabaya atas kepercayaan memilih Daihatsu sebagai pilihan kendaraan utama dalam solusi mobilitas harian mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah mengantarkan Daihatsu menuju 17 tahun berturut-turut peringkat nomor 2 penjualan nasional. Dukungan tersebut juga tercermin dari pencapaian di Jawa Timur, di mana hingga Juni 2025 Daihatsu mampu mempertahankan posisi nomor 2 pasar otomotif,” ungkapnya.

Dikatakan pula oleh Sri Agung Handayani, kehadiran SUV hybrid pertama Daihatsu (Rocky Hybrid) di Indonesia ini semakin istimewa berkat berbagai keunggulan utama, mulai dari efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya, emisi rendah yang ramah lingkungan, akselerasi responsif, hingga fitur keselamatan canggih.

Berdasarkan pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), lanjutnya, Rocky Hybrid mencatat konsumsi bahan bakar hingga 28 km per liternya, bahkan dapat mencapai 34,8 km per liter melalui uji efisiensi JC08 Jepang. Tak hanya hemat bahan bakar, SUV ini juga menghasilkan emisi yang sangat rendah, yakni hanya 83 gram CO2/km, menjadikannya yang terendah di kelasnya dan bukti nyata kontribusi Daihatsu dalam mendukung kebijakan karbon netral.

Performa Rocky Hybrid juga sangat mumpuni. Dengan kombinasi baterai hybrid 177,6 volt, mesin bensin 1.200 cc, dan transmisi khusus hybrid (Transaxle), Rocky Hybrid menghasilkan tenaga maksimum hingga 106 PS dengan torsi 170 Nm.

"Hal ini memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 10,36 detik, memberikan pengalaman berkendara yang responsif, bertenaga, sekaligus menyenangkan," ujar Sri Agung Handayani.

Dengan kombinasi teknologi hybrid yang efisien, layanan pembiayaan yang bersahabat, serta atmosfer meriah GIIAS Surabaya 2025, banyak warga Surabaya dan Sidoarjo akhirnya pulang dengan membawa kepastian untuk segera memiliki Daihatsu Rocky Hybrid sebagai kendaraan barunya.

Sementara itu, Menurut Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menyebutkan bahwa dibanding segmen mobil xEV lainnya, mobil hybrid memiliki insentif yang sedikit namun peminatnya banyak.

Hal ini terbukti dari data GAIKINDO yang menyebutkan bahwa penjualan mobil hybrid tembus 6.258 unit pada Juli 2025, angka ini naik 4,3 persen dibanding Juni 2025 yang hanya mencapai 5.998 unit secara wholesales.

Sebelumnya, pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode periode 2016 – 2019, Ignasius Jonan, pada Konferensi Gaikindo International Automotive Conference (GIAC) di GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7/2025) lalu.

”Kalau menurut saya, yang paling cocok untuk 25 tahun ke depan atau satu generasi ke depan, ya hybrid karena lebih fleksibel dan relevan di Indonesia," kata Ignasius Jonan.

Dominasi mobil hybrid juga tercermin dari pelaksanaan GIIAS Surabaya 2025 berdasarkan data penyaluran pembiayaan Astra Financial terhadap mobil xEV yang mencapai Rp108,6 miliar.

”Astra Financial mencatatkan penyaluran pembiayaan untuk mobil xEV sebanyak Rp109 miliar. Mobil hybrid tetap menjadi primadona dengan dominasi sebanyak 80 persen dari total pembiayaan mobil xEV tersebut,” tutur Project Director Astra Financial GIIAS, Tan Chian Hok.

Menurut Tan Chian Hok, keunggulan mobil hybrid selain menjadi pilihan kendaraan yang ramah lingkungan adalah fleksibilitas jarak tempuh yang jauh sesuai dengan infrastruktur Indonesia saat ini. Keunggulan lainnya yang juga ditawarkan adalah penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, pengisian energi yang lebih mudah, dan nilai jual kembali (re-sale value) yang cukup baik.

Selain itu, mobil hybrid hadir dengan rentang harga yang relatif terjangkau serta pilihan yang beragam, sehingga menjadi alternatif menarik di tengah dinamika pasar kendaraan elektrifikasi yang berpotensi mengalami penyesuaian harga seiring berakhirnya insentif electric vehicle (EV) impor pada akhir 2025.

Tidak hanya itu, Astra Financial yang berpartisipasi di GIIAS Surabaya juga menghadirkan beragam solusi keuangan yang mengusung One Stop Financial Solution bagi pengunjung yang didukung sinergi 9 unit bisnis, yaitu FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Bank Saqu, SEVA, dan Moxa yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan mobil hybrid impiannya.

Selama pameran di Surabaya kemarin, Astra Financial menghadirkan berbagai program dan promo menarik, mulai dari “Kredit Cerdas” untuk pembiayaan roda empat salah satunya untuk mobil hybrid dari ACC dan TAF, perlindungan kendaraan dari Asuransi Astra, dan kemudahan akses pembelian maupun pengajuan kredit mobil hybrid melalui SEVA serta proses Trade-in yang lebih mudah melalui OLXmobbi.

Astra Financial juga menghadirkan layanan proteksi jiwa dan kesehatan dari Astra Life, pembiayaan motor dari FIFGROUP dengan layanan digital dari Moxa, memperluas kemudahan transaksi digital melalui AstraPay dan Bank Saqu. "Kehadiran layanan digital ini mencerminkan komitmen Astra Financial dalam mendorong inklusi keuangan untuk mendukung industri otomotif nasional dan menjangkau lebih banyak masyarakat melalui ekosistem digital," tutup Tan Chian Hok.

Pakar: Hybrid Lebih Relevan untuk Indonesia

Pakar otomotif sekaligus jurnalis senior otomotif Harian Surya, Wiwit Purwanto, menilai kendaraan hybrid merupakan solusi transisi paling realistis di Indonesia saat ini.

“Jika kita melihat kondisi pasar dan infrastruktur di Indonesia, kendaraan hybrid jauh lebih masuk akal. Karena mobil hybrid tidak tergantung penuh pada charging station, tapi tetap bisa mengandalkan bensin ketika baterai habis,” jelas Wiwit, Kamis (4/9/25).

Ia menambahkan, keterbatasan infrastruktur pengisian daya listrik masih menjadi kendala utama dalam percepatan adopsi mobil listrik murni di Indonesia. Sementara mobil hybrid mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan kendaraan hemat bahan bakar, ramah lingkungan, sekaligus praktis.

“Dengan sistem hybrid, efisiensi bahan bakar bisa meningkat hingga 30–40 persen. Selain itu, emisi gas buang juga lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional. Jadi dari sisi lingkungan, tetap ada kontribusi positif,” paparnya.

Selain faktor infrastruktur, Wiwit juga menilai harga kendaraan hybrid kini semakin kompetitif. Sejumlah pabrikan otomotif menghadirkan model hybrid dengan varian yang beragam, sehingga masyarakat memiliki pilihan sesuai kemampuan finansial.

“Pemerintah juga perlu memberikan insentif yang lebih adil bagi kendaraan hybrid, tidak hanya untuk mobil listrik murni. Karena hybrid ini bisa jadi jembatan penting menuju era elektrifikasi penuh di masa depan,” tegasnya.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Wiwit menilai kendaraan hybrid masih akan menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.