BOLASPORT.COM - Heboh di media sosial soal adanya klub yang menunggak gaji pemain walau Super League baru jalan satu bulan, Persis Solo beri klarifikasi.
Dalam beberapa hari terakhir, heboh di media sosial terkait adanya klub Super League yang menunggak gaji pemain.
Berita ini diberitakan oleh akun X, @MafiaWasit namun tanpa menyebutkan tim yang dimaksud.
Namun netizen banyak yang mengarah ke Persis Solo, terlihat dari komentar-komentar di akun resmi tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Ada juga beberapa unggahan insta story pemain Persis Solo yang dikaitkan dengan dugaan adanya keterlambatan gaji.
Pada akhirnya, manajemen Persis Solo buka suara mengenai kabar tersebut pada Jumat (5/9/2025).
Melalui rilis yang diterima para wartawan, termasuk BolaSport.com, Persis Solo meminta maaf atas terjadinya keterlambatan pemenuhan hak pemain.
Persis Solo pun bertekad untuk menuntaskan seluruh kewajiban kepada pihak-pihak yang terdampak, termasuk pemain.
"Manajemen Persis memahami kerisauan dari para suporter dan memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini," begitu bunyi pernyataan resmi Persis Solo.
"Saat ini, keterlambatan pemenuhan hak pemain terjadi sebagai dampak dari kurang tertibnya penerimaan hak PT Persis Solo Saestu (PSS) dari pihak-pihak yang memiliki kewajiban sesuai jadwal."
"Situasi ini berada di luar kendali klub, namun tetap menjadi tanggung jawab manajemen untuk menyelesaikannya."
"Persis berkomitmen penuh untuk segera menuntaskan seluruh kewajiban kepada pihak-pihak yang terdampak, khususnya para pemain."
"Untuk itu, manajemen telah intens menjalin komunikasi dengan mitra, pihak internal, maupun eksternal agar proses administrasi bisa segera terselesaikan."
"Di saat yang sama, komunikasi juga terus dibangun dengan para pemain guna memastikan situasi tetap jelas dan menjaga semangat tim agar tetap fokus menampilkan yang terbaik di atas lapangan," tambahnya.
Persis Solo menjelaskan mereka tetap berstatus perusahaan bisnis sehingga perputaran uang yang terjadi juga sesuai dengan mekanisme perusahaan yang mengutamakan laba.
Hal ini berbeda dengan beberapa klub Super League lain yang mendapat uang melalui dukungan langsung pemiliknya.
"Penting ditegaskan bahwa Persis Solo adalah sebuah perusahaan bisnis," ungkapnya.
"Segala kebutuhan PT PSS maupun tim Persis dijalankan melalui mekanisme keuangan perusahaan dengan perputaran yang murni berbasis lini bisnis."
"Hal ini membedakan tata kelola Persis dengan sebagian besar klub Indonesia lainnya yang umumnya masih mengandalkan sokongan langsung dari owner atau donatur."
"Manajemen Persis kembali memohon maaf atas kendala yang terjadi, sekaligus mengajak semua elemen suporter untuk terus memberikan dukungan penuh."
"Dukungan tersebut sangat berarti agar klub dapat segera melewati tantangan ini dan kembali berada pada jalur terbaiknya," tambahnya.
Persis Solo sejauh ini sudah bermain dalam 4 laga di Super League.
Anak asuh Peter de Roo mengoleksi 1 kemenangan, 1 seri dan 2 kekalahan.
Pada pekan keempat, Persis Solo dilanda kekalahan 0-2 dari Bhayangkara Presisi FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung.
Saat ini Persis Solo berada di peringkat 14 klasemen sementara Super League.