Wamena (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY memberikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada siswa Sekolah dasayr (SD) Koinonia Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Dansatgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata dalam keterangan tertulis di Wamena, Jumat, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI dalam mendukung pendidikan dan membangun semangat kebangsaan sejak usia dini.

"Kami berharap anak-anak SD di sini bisa lebih memahami tentang nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sehingga menjadi modal utama dalam memperkuat mental kepribadian di masa depan," katanya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya mengajak para siswa belajar dengan cara yang menyenangkan. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan wawasan kebangsaan, kedisiplinan serta pentingnya cinta tanah air.

"Tidak hanya teori, para siswa juga diajak melakukan praktik sederhana seperti baris-berbaris, permainan edukatif dan tanya jawab seputar nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan itu suasana penuh keceriaan mewarnai kegiatan ini, dimana anak-anak tampak gembira bahkan beberapa dari mereka mengungkapkan cita-cita untuk di masa depan.

Belajar anak Papua cerdas membutuhkan pendekatan pendidikan kontekstual, inklusif dan berbasis kearifan lokal untuk mengatasi tantangan geografis, budaya dan ekonomi. "Dan sekolah ramah budaya penting untuk menjangkau anak-anak di daerah terpencil,” katanya.

Dia menambahkan, pengintegrasian budaya lokal dan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan akan membantu anak-anak mengembangkan identitas, pemahaman yang lebih baik, mencerminkan keberagaman budaya, membangun karakter, jati diri dan memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak Papua untuk berkembang serta berkontribusi pada Indonesia.

Kepala SD Koinonia Distrik Napua, Kamertin Giawa menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan.

Dia sangat berterima kasih karena anak-anak mendapatkan pengalaman berharga dan belajar langsung dari prajurit TNI. "Ini akan memotivasi mereka untuk lebih disiplin dan semangat belajar terutama tentang nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.