Persiapkan Tahun Akademik Baru, Dosen Teknik Mesin UNIMMA Rekatkan Hubungan dengan Industri
M Zainal Arifin September 06, 2025 03:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Menyambut tahun akademik 2025/2026, Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menginisiasi kegiatan kunjungan industri ke sejumlah perusahaan di kawasan industri Cikarang, Karawang, dan Purwakarta.

Agenda yang dilakukan selama dua hari ini, bukan sekadar penyegaran, tetapi juga langkah strategis untuk memperbarui wawasan dosen agar proses pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis, sekaligus memberikan layanan akademik yang lebih baik bagi mahasiswa Teknik Mesin (S1) dan Mesin Otomotif (D3) UNIMMA.

Menyapa Industri, Menyerap Pengetahuan

Kunjungan pertama dilakukan ke PT XD Sakti Indonesia, produsen transformator. Dipimpin langsung oleh Dekan FT, Dr. Saifudin, S.T., M.Eng., rombongan mendapatkan pemaparan terkait profil perusahaan, alur produksi transformator, hingga tantangan logistik dalam rantai pasok.

Tur ke workshop memperlihatkan proses detail dari penerimaan material hingga quality check, sekaligus membuka ruang diskusi dengan engineer PT XD.

Hasilnya, terjalin peluang kerja sama dalam bentuk magang, praktik kerja lapangan, dan kunjungan industri mahasiswa.

Belajar dari Mold Maker dan Plastic Injection

Rombongan juga mendatangi PT Tri-Saudara Sentosa Industri (TSSI) di Kawasan Industri Delta Silicon III, Bekasi.

Perusahaan yang berdiri sejak 1994 ini dikenal sebagai pemain utama di bidang mold making dan plastic injection molding, melayani klien besar seperti Astra Daihatsu Motor, Honda Motor, Sharp, dan Epson.

Dalam kunjungan ini, dosen UNIMMA memperoleh gambaran nyata tentang proses manufaktur, mulai dari permintaan desain, persetujuan teknis, pembuatan mold, proses injeksi plastik, hingga kontrol kualitas.

Salah satu teknologi penting yang ditunjukkan adalah Electrical Discharge Machining (EDM), metode pemesinan non-konvensional yang memungkinkan pembuatan cetakan dengan detail kompleks dan presisi tinggi.

Wawasan teknis ini menjadi bekal berharga untuk mengaitkan teori perkuliahan dengan praktik industri mutakhir.

Inspirasi dari Dunia Otomotif

Kunjungan berikutnya menuju PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi salah satu agenda yang paling dinanti.

Bagi dosen UNIMMA, kesempatan ini tidak hanya membuka wawasan tentang proses produksi kendaraan, tetapi juga menjadi bahan refleksi penting dalam penyusunan kurikulum Teknik Mesin.

Di TMMIN, rombongan disambut dengan paparan mengenai filosofi kerja “Toyota Way”, yang menekankan pada dua pilar utama: Kaizen (continuous improvement) dan Respect for People (penghormatan terhadap karyawan).

Nilai-nilai ini telah terbukti menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan Toyota di tingkat global.

Para dosen melihat langsung bagaimana budaya Kaizen diterapkan dalam lini produksi, mulai dari perbaikan kecil yang konsisten hingga inovasi besar yang berdampak pada efisiensi dan kualitas.

Pengalaman berharga ini menjadi inspirasi bagi dosen UNIMMA untuk memperkaya materi perkuliahan dengan contoh-contoh nyata dari industri otomotif.

Etos kerja disiplin, komitmen terhadap mutu, serta penghormatan terhadap kontribusi individu di lingkungan kerja akan ditanamkan dalam pembelajaran, sehingga mahasiswa tidak hanya unggul secara teknis tetapi juga memiliki karakter profesional yang kuat.

Menjalin Kolaborasi Pendidikan dan Penelitian

Kunjungan di hari kedua dimulai dari Politeknik Astra di Cikarang yang difokuskan pada penjajakan kerja sama dalam bidang penelitian terapan, pengembangan teknologi, hingga hilirisasi Tugas Akhir mahasiswa agar memiliki nilai tambah nyata bagi industri.

Diskusi yang berlangsung membahas peluang kolaborasi riset bersama, pemanfaatan fasilitas laboratorium, serta program pendampingan bagi mahasiswa.

Dengan jejaring industri yang luas, ASTRATEch dinilai dapat menjadi mitra strategis bagi UNIMMA dalam memperkuat ekosistem akademik yang inovatif dan aplikatif.

Melalui langkah ini, UNIMMA menegaskan komitmennya membangun kemitraan nasional yang berkelanjutan.

Harapannya, lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya dan berinovasi, menjawab tantangan global dengan solusi berbasis riset dan teknologi.

Belajar Laser Cutting

Perjalanan dilanjutkan ke Workshop Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi di bidang teknologi manufaktur.

Dalam kunjungan yang diikuti dosen dan mahasiswa ini, kedua pihak berdiskusi mengenai pengembangan inkubator bisnis berbasis teknologi laser cutting yang berpotensi mendukung manufaktur modern sekaligus mendorong kewirausahaan kampus.

Sinergi tersebut diharapkan dapat memperluas kerja sama antarperguruan tinggi serta melahirkan lulusan UNIMMA yang kompeten, inovatif, dan adaptif terhadap kebutuhan industri.

Diskusi di Teaching factory

Safari akademik di tutup dengan kunjungan ke Politeknik Enjinering Indorama (PEI) yang telah menerapkan Teaching Factory (Tefa).

Rombongan mempelajari integrasi pembelajaran dengan praktik nyata, mulai dari perencanaan produksi, pengoperasian mesin tekstil, quality control, hingga manajemen bisnis.

Konsep ini dinilai efektif menjembatani teori dan praktik serta membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis maupun soft skills yang relevan.

Hasil kunjungan diharapkan menjadi inspirasi pengembangan Tefa di UNIMMA, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan PEI dalam magang, penelitian, dan kurikulum.

Relevansi Kurikulum dan Masa Depan Lulusan

Melalui kunjungan industri ini, UNIMMA menunjukkan keseriusan dalam membangun sinergi antara akademisi dan praktisi.

Evaluasi kurikulum, kolaborasi riset, serta peluang kerja sama magang menjadi kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

Dengan demikian, mahasiswa Teknik Mesin UNIMMA diharapkan memiliki kompetensi yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. (Laili S/***)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.