Grid.ID - Kronologi bocah di Kolaka Timur ditebas parang oleh remaja gegerkan publik. Korban yang diketahui berjenis kelamin perempuan MA (10).
Dan pelaku adalah remaja laki-laki berinisial RH (18) yang saat itu menghabisi nyawa korban memakai parang.
Kronologi bocah di Kolaka Timur ditebas parang
Kejadian rupanya bermula saat korban hendak pergi mengaji bersama adiknya, W (7) menaiki sepeda listrik. Namun di tengah jalan, korban dihadang pelaku.
MA lalu berlari ke dalam kebun, sementara adiknya ketakutan sambil berteriak meminta tolong. Namun RH langsung mengejar korban sembari membawa parang.
Saat itu lah MA langsung dihabisi oleh RH dengan menebas di bagian leher. Di lain tempat, W berhasil meminta pertolongan warga.
Akan tetapi, saat warga mendatangi lokasi kejadian, MA sudah ditemukan dalam kondisi tragis dengan luka parah. Saksi berinisial L saat itu melihat MA terkapar tak berdaya dalam kondisi berlumuran darah.
Saat itu, MA masih sempat merespon dengan menepuk-nepuk dan memegang tangan warga. Namun ketika dilarikan ke RSUD Ladongi, KolakaTimur, Sulawesi Tenggara, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres KolakaTimur, AKPAhmadFatoni mengungkap dugaan motif RH menghabisi MA. Yakni diduga karena dendam.
Dimana pelaku ternyata tak terima sering diejek korban.
“Diduga tersangka dendam dengan perkataan korban yang sering mengejek,” ujar Ahmad Fatoni dikutip Grid.ID dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (6/9/2025).
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, sebelum kronologi bocah di Kolaka Timur ditebas parang terungkap, sempat beredar video viral yang beredar, terlihat jenazah diduga korban tengah dibawa di dalam mobil ambulans. Jenazah yang terbungkus kain sarung merah muda tersebut berada di pangkuan seorang pria berambut panjang yang diduga ayah MA.
“Kau potong lehernya anakku sampai putus,” kata pria gondrong tersebut dengan mata sembab.
"Anakku tidak pernah apa-apa itu sama kau. Baru kau kasih begini anakku. Dia cuma pergi itu menuntut yang namanya agama," imbuhnya.