TRIBUNNEWS.COM - Fenomena operasi plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern di berbagai belahan dunia.
Bagi sebagian orang, prosedur medis ini tidak sekadar upaya memperbaiki penampilan, tetapi juga simbol kepercayaan diri dan status sosial.
Tren ini semakin marak seiring dengan berkembangnya media sosial yang menampilkan standar kecantikan tertentu.
Industri bedah estetika memberikan variasi layanan mulai dari operasi hidung, pembesaran payudara, hingga facelift.
Meski menuai pro-kontra, popularitas operasi plastik justru menunjukkan bagaimana standar kecantikan global dapat memengaruhi perilaku masyarakat lokal.
Beberapa negara bahkan tercatat sebagai yang paling banyak melakukan operasi plastik, baik karena faktor budaya maupun tekanan sosial.
Lantas berikut ini 10 negara yang penduduknya gemar lakukan operasi plastik tahun 2025, dikutip Tribunnews dari laman worldpopulationreview.com:
Data di bawah ini berdasarkan perhitungan prosedur operasi plastik per 1.000 orang dalam suatu populasi selama periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Sementara mengutip finance.yahoo.com juga memberi peringkat negara-negara dengan tingkat operasi plastik tertinggi per 1.000 orang berdasarkan data ISAPS 2021 untuk masing-masing negara.
Penting untuk dicatat, sampel studi ISAPS hanya mencakup ahli bedah plastik estetika.
Jumlah sebenarnya dari prosedur kosmetik berpotensi lebih tinggi jika kita termasuk praktisi estetika yang bukan ahli bedah plastik.
Berikut daftar negara dengan tingkat operasi plastik tertinggi:
10. Italia
Operasi plastik per 1000 orang: 4.79
Italia memiliki tingkat prosedur kosmetik per kapita yang tinggi, dengan 668.784 prosedur pada tahun 2021 dalam populasi 59 juta.
Pembesaran payudara adalah prosedur bedah yang paling umum (14,6 persen) diikuti oleh operasi kelopak mata (11,8 persen) dan peningkatan bibir (11,3 persen).
9. Meksiko
Operasi plastik per 1000 orang: 5.31
Meksiko, dengan populasi 126,7 juta, memiliki total 1,27 juta prosedur bedah dan non-bedah yang dilakukan pada tahun 2021. Sedot lemak paling populer di sini (15,3 persen), diikuti oleh pembesaran payudara (11,6%) dan augmentasi bokong (9,5%). Meksiko
memiliki persentase tinggi pasien yang hadir dari negara lain (mata 20%), dengan AS menjadi negara yang paling banyak dikutip.
8. Turki
Operasi plastik per 1000 orang: 5.40
Turki memiliki lebih dari 950.000 prosedur yang dilakukan pada tahun 2021, menurut ISAPS, dan peringkat nomor 3 untuk sebagian besar rhinoplasties yang dilakukan (68.029 prosedur).
Persentase yang signifikan dari jumlah ini adalah dari pasien yang hadir dari negara lain (terutama dari Jerman dan Inggris), dengan rata-rata 32,1 persen hadir sebagai pasien pariwisata medis.
7. Jerman
Operasi plastik per 1000 orang: 5.72
Jerman, dengan populasi 83,2 juta, melihat 1,082.892 prosedur bedah dan non-bedah yang dilakukan pada tahun 2021, menurut ISAPS. Sedot lemak mengambil posisi kutub (16,8 persen), diikuti oleh operasi kelopak mata (14,6%) dan pembesaran payudara (14.0 persen).
Jerman berada di antara lima negara teratas secara global untuk prosedur kosmetik.
6. Amerika Serikat
Operasi plastik per 1000 orang: 5.91
Dengan jumlah total 7.347.900, AS memiliki prosedur kosmetik paling banyak dilakukan di dunia, yang diperkirakan 15,5 persen dari total prosedur bedah yang dilakukan di seluruh dunia dan 30,4 persen dari semua prosedur non-operasi.
Sedot lemak dan pembesaran payudara adalah prosedur bedah yang paling sering dilakukan (19,1 persen dan 19,0 persen masing-masing).
AS juga memiliki ahli bedah plastik paling banyak dari negara mana pun (7.500), mengumpulkan 17 persendari total ahli bedah plastik di seluruh dunia.
5. Yunani
Operasi plastik per 1000 orang: 6.33
Dengan hanya 350 ahli bedah plastik, Yunani menempati urutan kelima di antara negara-negara dengan tingkat operasi plastik tertinggi per kapita.
Operasi yang paling populer adalah operasi kelopak mata (15,4 persen), sedot lemak (14,1 persen) dan pembesaran payudara (11,2 persen).
4. Kolombia
Operasi plastik per 1000 orang: 7.26
Dengan populasi 51,5 juta dan 374.000 prosedur bedah kosmetik yang dilakukan pada tahun 2021, Kolombia menempati urutan keempat di antara prosedur operasi plastik per kapita.
Liposuction adalah prosedur bedah yang paling umum, mewakili 13,5?ri semua prosedur bedah.
3. Brasil
Operasi plastik per 1000 orang: 7.62
Brasil memiliki salah satu tingkat operasi plastik per kapita tertinggi secara global, melakukan lebih dari 2,7 juta prosedur bedah dan non-bedah pada tahun 2021.
Prosedur bedah yang paling umum adalah sedot lemak (15,8 persen), pembesaran payudara (10,9 persen) dan operasi kelopak mata (10,8 persen).
Brasil melakukan operasi pada mata paling banyak (177.240) dan rhinoplasties (78.720) di dunia, menurut data ISAPS.
2. Argentina
Operasi plastik per 1000 orang: 8.81
Meskipun melakukan prosedur kosmetik total lebih sedikit daripada AS, Brasil dan Meksiko, Argentina memiliki tingkat tertinggi kedua operasi kosmetik per kapita.
Pada tahun 2021, 398.980 prosedur bedah kosmetik dilakukan dan 670.000 prosedur non-bedah.
Menurut sebuah artikel di La Prensa Latina, permintaan untuk prosedur kosmetik meningkat tiga kali lipat antara November 2019 dan November 2021, bahkan dalam ekonomi yang runtuh.
Operasi plastik per 1000 orang: 8.90
Korea Selatan memimpin secara global dalam operasi plastik per kapita, dan sering disebut sebagai ibukota bedah kosmetik dunia.
Menurut ISAPS, Korea Selatan memiliki 13,5 prosedur kosmetik per 1000 orang. Perkiraan menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita Korea Selatan berusia antara 19 hingga 29 tahun telah menjalani operasi plastik.
(Garudea Prabawati)
