TRIBUNPALU.COM - Bupati Buol H Risharyudi Triwibowo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majelis Pengajian Pesantren Al-Mahmudiyah binaan Kyai Mahmud Lacalanda di Kelurahan Kumaligon, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. 

Acara ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus meneguhkan komitmen daerah menuju Buol yang agamis, maju, dan berkelanjutan.

Peringatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, laporan panitia, hingga tausiyah hikmah Maulid. Widyastuti Mangge, Ketua Panitia, menyampaikan kegiatan ini terlaksana berkat swadaya bersama para jamaah, konsep maudlid di alam terbuka dilandaskan sebagai bentuk tadabbur alam.

“Peringatan ini bukan hanya wujud syukur atas kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai penanda rencana pembangunan Pondok Pesantren Al-Mahmudiyah. Kami berharap pemerintah memberi perhatian khusus pada akses jalan masuk ke lokasi pesantren,” ujar Widyastuti dalam laporannya.

Baca juga: DPKP Buol Gelar Dialog Interaktif untuk Tingkatkan Pemotongan Sapi di RPH

Memberikan sambutannya, Bupati Buol mengajak para jamaah memperbanyak shalawat sebagai wujud cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus pengikat ukhuwah. Ia menegaskan tiga pilar persaudaraan yang perlu dijaga, yakni ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.

“Membangun Buol ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi seluruh masyarakat. Karena itu saya berharap, setiap selesai salat fardhu, sisipkan doa agar para pemimpin diberikan kekuatan dan petunjuk Allah SWT,” pesannya.

Bupati Risharyudi juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat menjadi kunci mewujudkan visi Buol sebagai daerah agropolitan yang agamis, maju dan berkelanjutan.

Baca juga: Maulid Nabi di Desa Ungkea, Bupati Delis Puji Semangat Warga dalam Pembangunan Desa

Menurutnya, doa dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat akan menghadirkan keberkahan dalam pembangunan daerah.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Satar Badang, Lurah Kumaligon Masdianto Mokodompit, serta sejumlah tokoh masyarakat di antaranya Moh Nur Korompot, Irhamndi Mastura, dan Suardi Badolo, Acara ditutup dengan tausiyah oleh Kepala kantor Kemenag Buol Nurkhairi dan foto bersama seluruh tamu undangan. (*)