Juventus bisa ketiban berkah imbas pemecatan Erik Ten Hag. Penyebabnya, Bayer Leverkusen kini membidik Thiago Motta sebagai pelatih barunya.

Diketahui, Ten Hag dipecat oleh tim berjulukan Die Werkself itu pada 2 September 2025 usai melakoni pekan kedua Bundesliga 2025-2026.

Pemecatan pelatih asal Belanda tersebut tak lepas dari hasil buruk yang didapatkan Leverkusen di dua pertandingan awal Bundesliga 2025-2026.

Ini terbukti, Patrik Schick dkk hanya mampu meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Manajemen Leverkusen sepakat untuk mengakhiri kontrak Ten Hag yang sejatinya masih bertahan hingga 2027.

Usai memecat Ten Hag, Leverkusen memanfaatkan jeda internasional untuk mengisi kekosongan kursi kepelatihannya.

Salah satu nama yang diincar kampiun Bundesliga 2023-2024 itu adalah Thiago Motta, yang saat ini tengah menganggur.

Ketertarikan Leverkusen terhadapnya bisa memberikan berkah besar bagi klub yang dilatih Motta sebelumnya, Juventus.

Dilansir dari Football Italia, ketertarikan Bayer Leverkusen terhadap Thiago Motta bisa membuat Juventus menghemat ratusan miliar rupiah.

Saat ini Motta masih menerima bayaran besar karena kontrak yang dimilikinya di Bianconeri.

Diketahui, pelatih berusia 43 tahun itu sempat meneken kontrak berdurasi tiga tahun dengan Juventus saat ditunjuk menjadi pelatih pada musim panas 2024.

Sayangnya kebersamaan keduanya harus berakhir cepat seusai klub asal Turin itu memecatnya pada Maret 2025.

Karena dipecat di saat kontraknya masih tersisa dua tahun, klub yang juga berjulukan La Vecchia Signora itu harus membayar kompensasi total sebesar 15 juta euro (Rp288 miliar).

Kompensasi itu dibayarkan secara bertahap oleh Juventus hingga kontrak Motta berakhir pada Juni 2027.

Tapi tim Putih-Hitam bisa saja tak perlu membayar kompensasi Motta andai Leverkusen meminangnya dalam waktu dekat.

Juventus berharap besar Die Werkself bisa membujuk eks pelatih Bologna itu merapat ke BayArena.

Sayangnya harapan peraih scudetto terbanyak itu bisa saja pupus karena keputusan Motta baru-baru ini.

Dilansir dari sumber yang sama, Thiago Motta dilaporkan tak yakin dengan kesempatan melatih Bayer Leverkusen.

Disebutkan bahwa Motta ingin beristirahat dan menghindari proyek Leverkusen yang telah kehilangan banyak pemain pilar di musim panas 2025.

Akibat keputusan ini, Juventus mau tak mau harus tetap membayarkan kompensasinya ke Motta sampai ia mendapatkan klub baru.

Motta dipecat karena dianggap gagal mengangkat performa I Bianconeri di musim 2024-2025.

Usai dipecat, posisinya digantikan Igor Tudor, yang berhasil membawa Juventus bangkit dan menembus Liga Champions 2025-2026.